INDONESIATREN.COM - Bagi penyuka rasa asin yang dihasilkan dari garam, lebih baik tidak terlalu terlena, sebab sejumlah bahaya mengintai.
Mengkonsumsi garam perlu dibatasi, karena terdapat beragam bahaya bila dikonsumsi berlebihan yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Kementerian Kesehatan menganjurkan batas konsumsi garam adalah 2.000 mg natrium per orang per hari.
Konsumsi garam tersebut sama dengan 1 sendok teh garam per orang per hari atau 5 gram per orang per hari.
Baca juga: Masih Setia di Pasaran, Begini Spesifikasi Motor Listrik Uwinfly N9 Pro, Dibekali Tenaga 2000 Watt
Bila terlalu banyak asupan rasa asin, bisa membahayakan fungsi tubuh, diantaranya:
- Tekanan darah tinggi
Bagi pengidap tekanan darah tinggi makanan asin merupakan musuh utama yang harus dihindari.
Pasalnya, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Sedangkan darah tinggi sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke.
Menurut ahli, karena kandungan garam tinggi dalam tubuh dapat mengganggu fungsi ginjal.
Baca juga: Segudang Manfaat dari Rempah yang Satu Ini, Ternyata Nomor 5 Jarang Diketahui
Hal ini dikarenakan kandungan natrium pada garam dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah sehingga meningkatkan volume darah di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah.
- Menyebabkan Dehidrasi
Bahaya mengkonsumsi garam berlebihan yang pertama adalah memicu kondisi dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan asupan cairan.
Garam mengandung senyawa natrium yang dapat menarik serta menahan air di dalam tubuh.
Kadar garam yang terlalu tinggi membuat tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk membersihkan jaringan dan sel-sel di dalamnya.
Bila kebutuhan cairan tidak tercukupi, kondisi ini berisiko menyebabkan dehidrasi.
- Jantung bekerja lebih ekstra
Kadar garam yang tinggi dalam tubuh bisa membuat volume darah meningkat. Jika jantung bekerja dengan ekstra hal ini beresiko meningkatkan penyakit jantung dan pecahnya pembuluh darah.
- Memicu demensia vaskular
Demensia vaskular merupakan kondisi medis yang merupakan turunan fungsi kognitif dipicu oleh gangguan aliran otak.
Apabila terdapat plak atau kerusakan pada pembuluh darah dibagian otak akan menyebabkan aliran darah tersumbat yang memicu terjadinya stroke.
- Gagal ginjal
Kebanyakan garam mengganggu fungsi ginjal karena kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh dapat meningkatkan pembuangan protein melalui urine.
Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine.
Penurunan fungsi ginjal yang terjadi dalam waktu lama bisa menyebabkan edema atau penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan, lengan, dan pergelangan kaki.
- Penyebab kanker perut
Konsumsi garam berlebihan dikaitkan dengan kematian akibat kanker perut pada pria dan wanita, menurut penelitian tahun 1996 di International Journal of Epidemiology.
Baca juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Bapak Ojol Ini Kehilangan Motornya saat Menunaikan Sholat Isya
Selain itu, konsumsi garam yang berlebihan juga dikaitkan dengan penyakit perut lainnya, seperti sakit maag.
Anda disarankan untuk membatasi jumlah garam yang dimakan setiap hari menjadi 5 gram, atau setara dengan satu sendok teh. (*)