INDONESIATREN.COM - Para orang tua sering khawatir ketika anak mengalami mimisan, dan merasa khawatir kondisi ini menunjukkan adanya masalah serius. Dengan mengenali penyebab dan cara mengobatinya bisa mengurangi kekhawatiran.
Dikutip dari laman yankes.kemkes.go.id, menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Children’s Hospital of Philadelphia, menunjukkan bahwa mimisan pada anak-anak biasanya disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya.
Anak-anak yang berusia 3 sampai 10 tahun, memang lebih rentan mengalami mimisan, karena pembuluh darah mereka yang lebih rapuh dan lebih mudah pecah.
Baca juga: Video Viral Ayah Aniaya Anak Kandung di Sukabumi, Kapolres: Pelaku Sudah Ditangkap!
Pembuluh darah anak yang masih tipis dan rapuh ini, dapat pecah ketika sang buah hati terlalu beraktivitas berlebih dan bersemangat.
Selain itu penyebab mimisan pada si kecil, juga bisa terjadi karena cuaca ekstrem, kebiasaan mengorek hidung, hidung terbentur, kelelahan, stres, kelainan bentuk hidung, membuang ingus terlalu kencang, iritasi, dan kelainan pada pembekuan darah.
Lalu bagaimana cara menangani mimisan pada anak? Berikut penjelasannya.
Pertama, Anda sebagai orangtua harus lebih tenang dan tidak panik dalam menangani ini.
Selanjutnya, minta kepada anak untuk duduk dengan tegak di kursi atau pangkuan Anda.
Lalu, miringkan kepala anak Anda sedikit ke arah depan atau setengah menunduk.
Baca juga: Mimisan karena Bekerja Keras, Thariq Halilintar Malah Kena Cibiran Netizen: Caper Bener Dah
Setelah itu, minta anak untuk bernafas melalui mulut dan jepit hidung anak dengan lembut menggunakan tisu atau kain lap bersih selama kurang lebih 10 menit, dan jangan berhenti terlalu cepat karena bisa terjadi pendarahan lagi.
Kemudian, minta si kecil untuk beristirahat sejenak setelah darah mimisannya mengering.
Terakhir, pantau anak untuk tidak mengorek, menggosok, dan membuang ingusnya terlalu kencang.
Namun jika sang buah hati sering mengalami mimisan, maka lakukanlah beberapa cara, seperti meletakan alat pelembab udara di kamar anak, ajari anak untuk tidak membuang ingus terlalu keras dan mengorek hidung terlalu dalam.
Mimisan pada anak biasanya tidak berbahaya, tetapi jika si kecil tiba-tiba mengalami banyak mimisan atau pendarahan di tempat lain, Anda harus segera membawa dia ke dokter untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.