INDONESIATREN.COM - Berakhirnya musim kemarau yang berkepanjang dan memasuki musim hujan menjadi hal yang dinanti nantikan sebagian orang.
Terlebih lagi dibeberapa daerah di Indonesia tak pernah merasakan hujan selama berbulan-bulan.
Dengan masuknya ke musim penghujan memberikan sejumlah manfaat bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi
Namun di sisi lain, musim hujan juga bisa mengakibatkan tubuh rentan terkena penyakit yang disebabkan banyaknya jenis mikroba serta virus berkembang biak di musim ini.
Hal tersebut yang membuat rentan diserang penyakit, apalagi bila memiliki imunitas tubuh yang kurang baik.
Lalu apa saja yang bisa membantu menjaga imunitas tubuh saat di musim hujan tiba, Simak artikel yang dirangkum oleh tim Indonesia Tren berikut ini.
1. Minum yang cukup
Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting selama musim hujan. Meski cuaca lebih sejuk, tubuh tetap membutuhkan cairan.
Cuaca hujan terkadang dapat menyebabkan kelembaban berlebih sehingga menyebabkan keringat dan kehilangan cairan.
Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari agar tetap terhindar dehidrasi dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
2. Menikmati minuman yang hangat
Memilih minuman hangat seperti, teh herbal, kopi, minuman jahe ini akan membantu membuat Anda lebih hangat dan nyaman pada tubuh Anda.
Teh herbal, seperti kamomil atau teh hijau, dapat memberikan antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Pada makanan jenis Sup, terutama yang berbahan dasar sayuran, bisa menjadi opsi untuk menjaga nutrisi dalam tubuh Anda.
3. Mengkonsumsi Buah-buahan
Masuknya musim hujan membuat beragam buah melimpah pada saat musim penghujan. Apel, pir, delima, dan jeruk kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Buah-buahan ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan cara mengkombinasi ke dalam makanan Anda juga dapat menambah rasa manis dan rasa alami pada makanan Anda.
4. Mengkonsumsi Vitamin C
Bila Anda mengikuti program diet, maka makanan tinggi kaya vitamin C dapat membantu memperkuat sistem imunitas atau kekebalan tubuh Anda.
Buah jeruk seperti lemon, jeruk cina, dan anggur merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Kiwi, paprika, dan brokoli juga memiliki kaya nutrisi penting ini guna membantu proses produksi sel darah putih sebagai perlawan infeksi dan meningkatkan pertahanan tubuh Anda.
5. Makanan Ringan dan Seimbang
Pilihlah makanan ringan dan seimbang yang mencakup kombinasi biji-bijian, protein tanpa lemak, dan sayuran.
Hal ini akan membuat Anda menerima berbagai macam nutrisi tanpa merasa berat atau lesu ketika beraktivitas.
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan oat menyediakan serat dan energi berkelanjutan.
Protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, dan tahu membantu perbaikan dan pertumbuhan otot.
Sedangkan dengan memakan sayuran menawarkan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk mendukung kesehatan.
6. Probiotik
Makanan probiotik dapat ditemukan seperti yoghurt, dan sayuran fermentasi.
Probiotik sendiri dapat membantu mendukung mikrobioma usus yang sehat, yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Mereka mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
Usus yang sehat berkontribusi pada peningkatan kekebalan dan imunitas badan secara keseluruhan.
7. Bawang putih dan bawang bombai
Dengan menambahkan bawang putih dan bawang bombai ke dalam makanan Anda sudah mendapatkan zat antivirus alami dan sifat antibakteri.
Zat atau senyawa ini dapat membantu melindungi terhadap infeksi umum, terutama infeksi saluran pernafasan yang sering terjadi saat pada musim hujan.
8. Sup dan Semur
Menyiapkan sup dan semur bergizi menggunakan berbagai sayuran, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Hidangan yangs sangat lezat dan menenangkan bisa memebrikan nutris penting.
Sayuran seperti wortel, bayam, dan jamur menawarkan vitamin dan mineral, sedangkan kacang-kacangan seperti lentil dan kacang-kacangan menyediakan protein dan serat.
Dengan adanya daging tanpa lemak seperti ayam atau kalkun dapat menambah tambahan protein.
9. Hindari makanan jajan jalanan
Minimalkan konsumsi makanan jalanan selama musim hujan untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Minimalkan konsumsi makanan jalanan selama musim hujan untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Musim hujan dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga membuat jajanan kaki lima lebih rentan terkontaminasi.
Memilih makanan rumahan atau makanan dari sumber terpercaya untuk bisa meminimalisir datangnya sumber penyakit.
10. Penyimpanan Makanan yang Benar
Untuk menghindari pembusukan dan kontaminasi makanan, pastikan makanan yang mudah rusak disimpan dengan benar.
Karena kelembaban meningkat selama musim hujan, makanan dapat rusak dengan cepat jika tidak disimpan dengan benar.
Menyimpan sisa makanan, buah-buahan, dan sayuran di lemari es dalam wadah kedap udara.
Oleh karena itu, penting untuk memantau rutinitas dan pola makan Anda agar Anda tetap sehat.
Dan, yang lebih penting lagi, bersyukur dengan dikasih kesehatan anda masih bisa melanjutkan segala aktivitas pekerjaan Anda.
Semoga Bermanfaat!