INDONESIATREN.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya.
Bagi penderita tekanan darah tinggi, penting mengetahui cara untuk menurunkan hipertensi agar tetap hidup normal.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dikontrol melalui gaya hidup, pengobatan medis, atau mengkonsumsi obat darah tinggi.
Jika Anda mengkonsumsi obat darah tinggi yang alami hanya untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Baca juga: Pesaing Yamaha MX King dan Supra GTR, Simak Spesifikasi Motor Bebek SYM VF3i 185 Pro
Lantas, apa saja obat alami yang diklaim efektif mengontrol tekanan darah tinggi? Berikut ulasannya seperti dilansir Indonesia Tren dari Hello Sehat.
1. Kayu Manis
Selain penambah citra rasa masakan, kayu manis juga dapat berpotensi menjadi salah satu obat tradisional untuk mengontrol hipertensi.
2. Jahe
Jahe yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, tetapi juga bisa digunakan untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
3. Seledri
Seledri yang bisa dijadikan untuk menambahkan masakan saja,tetapi tanaman yang satu ini bisa dijadikan untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Baca juga: 3 Rekomendasi Motor Vespa Matic Terbaik, Berdasarkan Aspek Spesifikasi dan Harga
Karena mengandung Zat gizi penurun tekanan darah dalam seledri seperti magnesium dan kalium, juga membantu menjaga tekanan darah yang normal.
4. Akar Kucing
Tanaman Kucing atau yang sering dikenal dengan istilah catnip ini, sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Akar ini yang membantu menurunkan darah dengan cara menghambatnya reaksi kalsium dalam sel-sel tubuh Anda.
5. Bawang Putih
Bawang putih yang merupakan rempah yang selalu ada setiap masakan, tentunya rempah ini juga dapat dipercayai menjadi obat menurunkan tekanan darah secara alami.
Baca juga: Mobil Angkutan Desa Hantam Truk di Brebes, Diduga Sopir Sedang Test Drive
6. Kapulaga
Kapulaga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh.
Tanaman rempah ini dapat bekerja dengan kinerja yang hampir sama seperti obat hipertensi golongan calcium-channel blocker dalam menurunkan tekanan darah.
Namun jika Anda mengalami tekanan darah tinggi sebaiknya untuk mengontrol terlebih dahulu dengan dokter.(*)