Panbers

Kebanyakan Tidur juga Tidak Baik, Ancamannya Serius dan Berisiko Kematian

Gres
Rabu, 8 Nov 2023 08:00
    Bagikan  
Kebanyakan Tidur juga Tidak Baik, Ancamannya Serius dan Berisiko Kematian
Pexels/Anna Nekrashevich

Ilustrasi seorang wanita tidur.

INDONESIATREN.COM - Umumnya tidur dalam jangka waktu yang cepat dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan pada tubuh Anda, begitupun dengan orang yang tidur terlalu lama. Kebanyakan tidur juga berisiko kematian.

Jika Anda membutuhkan waktu tidur terlalu lama untuk beristirahat, mungkin itu merupakan tanda masalah tidur, atau dikenal dalam istilah medis disebut Gamaldo.

Menurut artikel dari WebMD, tidur terlalu lama dapat menimbulkan masalah penyakit serius sampai dengan kematian.

Jumlah waktu tidur setiap orang berbeda-beda tergantung dari tingkat aktivitas, usia, kesehatan umum, dan kebiasaan gaya hidup Anda. Misalnya seperti, saat mengalami stres atau sakit Anda mungkin merasakan kebutuhan tidur yang meningkat.

Baca juga: Boleh Dicoba, Tidur Tanpa Busana Ternyata Punya Banyak Manfaat

Walaupun kebutuhan waktu tidur berbeda-beda, para ahli biasanya merekomendasikan orang dewasa untuk tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam. Jika lebih dari itu dan sering dilakukan, maka akan ada penyakit yang melanda bagi kesehatan Anda.

Lalu, butuh berapa lama kah waktu tidur yang baik untuk kesehatan? Berikut penjelasan dan lima dampak over sleeping atau kebanyakan tidur bagi kesehatan Anda yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Kegemukan

Tidur dengan jangka waktu yang lama atau sebentar, dapat membuat berat badan Anda meningkat.

Pasalnya, orang yang tidur dengan jangka waktu lama setiap malam dapat menimbulkan penyakit obesitas.

Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang memiliki waktu tidur sembilan jam atau lebih, kemungkinan 21 persen lebih besar untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang tidur hanya tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Meskipun asupan makanan dan olahraga dipertimbangkan, hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama.

Baca juga: Benarkah Tidur Menggunakan Kipas Angin Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

2. Sakit Kepala

Jika Anda sering mengalami sakit kepala ketika bangun dari tidur yang lama, maka itu lah efek dari tidur yang berlebihan.

Para peneliiti percaya bahwa efek tidur yang berlebihan diakibatkan, oleh neurotransmitter tertentu di otak yang termasuk serotonin.

3. Depresi

Terlepas dari kenyataan bahwa, insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan dengan tidur berlebihan.

Sekitar 15 persen penderita depresi tidur terlalu banyak, dapat memperburuk kondisi mereka.

Hal ini dikarenakan kebiasaan tidur yang konsisten sangat penting untuk pemulihan.

4. Penyakit jantung

Menurut studi kesehatan, perawat hampir sering melibatkan 72.000 wanita penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan, wanita yang tidur sembilan hingga sebelas jam per malam memiliki kemungkinan 38 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur delapan jam.

Saat ini, penelitian belum menemukan alasan hubungan antara tidur berlebihan dengan penyakit jantung.

5. Kematian

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa, orang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi daripada orang yang tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Tidak ada alasan yang jelas untuk korelasi ini, namun para peneliti menemukan bahwa status sosial ekonomi yang rendah dan depresi juga berhubungan dengan lebih banyak tidur.

Mereka berpikir bahwa faktor-faktor ini mungkin terkait dengan tingkat kematian yang lebih tinggi pada individu yang terlalu banyak tidur.

Tidur dengan waktu yang cukup itu lebih baik dari pada tidur yang berlebihan ataupun kekurangan tidur.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja