INDONESIATREN.COM - Pernahkah Anda mendengar istilah fobia? Istilah ini sering dikaitkan dengan rasa takut, tapi lebih dari itu.
Fobia bisa dialami oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Kondisi ini merupakan ketakutan yang sangat kuat terhadap situasi atau hal yang tak kunjung hilang.
Seseorang yang memiliki fobia akan merasa takut terhadap suatu hal setiap kali melihat atau mengalaminya.
Contoh situasi yang menjadi fobia bagi seseorang misalnya beberapa anak takut berada di ruang tertutup dan takut naik lift.
Baca juga: Ini Obat Herbal Manjur untuk Menyembuhkan Batuk Pilek, Cuma Pakai Bumbu Dapur, Murah Banget!
Melansir dari Kids Health, ketika seseorang dipaksa menghadapi hal yang menakutkan, maka fobia tersebut bisa membuatnya sangat gugup dan mengalami panic attack atau serangan panik.
Seperti apa panic attack tersebut? serangan ini bisa sangat menakutkan dan membuat seseorang gemetar, berkeringat, dan bernapas dengan cepat.
Beberapa orang yang mengalami panic attack kerap mengalami nyeri dada, pusing, atau jantung berdebar-debar dan tidak bisa bernapas.
Panic attack dapat menyebabkan seseorang berpikir sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga ia tidak dapat melarikan diri atau mungkin kehilangan kendali.
Baca juga: Kenali Sebelum Terlambat, 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Kerap Disepelekan
Kondisi ini bisa berlangsung dalam waktu singkat. Namun, bisa lebih lama apabila mereka tidak dapat menghentikan pikiran dan tubuhnya untuk bereaksi dari panic attack.
Beberapa orang atau anak-anak yang mengalami panic attack mengatakan bahwa saat serangan tersebut terjadi, mereka merasa tidak bisa berpikir jernih atau seolah 'menjadi gila'.
Tentunya, kondisi saat serangan ini terjadi sangat menggagu pikiran seseorang dan membuatnya tidak nyaman.
Apabila Anda mengalami hal semacam ini lebih parah, maka segera untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (*)