INDONESIATREN.COM - Hidup di laut, udang merupakan sumper protein tanpa lemak.
Melansir Health, meski jumlah kalori sangat rendah, kandungan nutrisi utama pada udang sangat tinggi. Nutrisi tersebut adalah B12, untuk membantu membentuk sel darah merah.
Selain itu, konsumsi udang dapat menjaga fungsi sistem saraf serta selenium mineral yang berperan melindungi sel dari kerusakan.
Konsumsi Udang Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Baca juga: Buntut Pemukulan Wasit Hingga Bonyok oleh Presiden Klub, Penyelenggara Setop Liga Turki
Mengonsumsi ikan kemungkinan besar dapat menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung selama ikan tersebut tidak digoreng.
Sebuah analisis data dari survei pemeriksaan kesehatan gizi nasional menemukan, bahwa pemakan udang memiliki tingkat tekanan darah dan kolestrol lebih rendah.
Kamu mungkin saja pernah mendengar bahwa udang mengandung kolestrol tinggi, lalu bagaimana mungkin dapat memberi efek positif terhadap kolestrol?
Pada masa lalu, pedoman nutrisi untuk mengurangi penyakit jantung sebenarnya mencakup rekomendasi membatasi kolestrol makanan yang berasal dari kerang.
Baca juga: Usus Dijamin Bersih Pake Ini, Intip Yuk 7 Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anda
Namun penelitian secara umum tidak mendukung hubungan antara kolestrol makanan dan risiko penyakit jantung.
Faktanya penelitian telah menunjukan, meskipun kolestrol LDL jahat meningkat setelah makan udang, begitupun kolestrol HDL baik meningkat dalam jumlah banyak.
Konsumsi udang berhubungan dengan dampak positif secara keseluruhan terhadap kadar kolestrol darah.
Peneliti menyatakan hal ini dengan fakta bahwa udang menyediakan asam lemak omega 3 dan sangat rendah lemak jenuhnya.(*)