INDONESIATREN.COM - Jerawat yakni kondisi masalah kulit wajah yang sangat umum dialami oleh setiap orang.
Kondisi ini bukan hanya terjadi pada kulit wajah saja , bisa terjadi pada bagian leher, punggung dan bagian atas dada karena area tersebut memproduksi kelenjar minyak yang lebih banyak dibandingkan area lainnya.
Masalah kulit ini disebabkan karena tersumbatnya pori-pori kulit karena kotoran, minyak dan bakteri.
Tak sedikit yang sudah berusaha untuk meredakan dan menghilangkan jerawat dengan berbagai cara bahkan tak ragu untuk memencet jerawat.
Baca juga: Hipertensi Kambuh? Berikut 10 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
Dilansir dari Healthline, memencet jerawat merupakan tindakan yang salah karena akan memperburuk dan menimbulkan permalasahan kulit lainnya.
Berikut beberapa permasalahan kulit yang akan terjadi akibat Anda memencet jerawat.
1. Infeksi bakteri
Infeksi jerawat menyebabkan timbulnya kemerahan, nyeri hingga pembengkakan. Hal ini tentunya yang menyebabkan semakin parahnya kondisi jerawat tersebut.
Memencet jerawat membuat di area tersebut lebih rentan terhadap bakteri. Hal ini yang menyebabkan jerawat menjadi merah dan terkadang mengeluarkan nanah.
2. Jerawat membekas
Tekanan saat memencet jerawat dapat lapisan kulit di bawahnya dan menimbulkan jaringan parut.
Terkadang akan lebih memperlihatkan noda yang ada seperti lebih merah dari warna jerawat yang sebelumnya.
3. Hiperpigmentasi
Baca juga: Dapat Menurunkan Kolestrol, Ini 4 Manfaat Jus Alpukat bagi Kesehatan
Saat memencet jerawat kemungkinan akan muncul noda yang menyebabkan peradangan kemudian terjadinya hiperpigmentasi atau perubahan warna dari warna kulit di sekitarnya.
4. Penyebaran bakteri
Tanpa disadari, saat memencet jerawat bakteri akan tersebar luas ke area kulit lainnya. Bahkan bakteri bisa masuk ke dalam tubuh sehingga bisa mengakibatkan terjadinya infeksi yang lebih serius.
Demikian bahaya dari memencet jerawat untuk kondisi kulit wajah. Pada dasarnya memencet jerawat sangat tidak dianjurkan terkecuali ditangani oleh dokter secara langsung. (*)