INDONESIATREN.COM - Batuk merupakan gejala yang sering muncul pada berbagai penyakit, baik yang ringan hingga berat.
Batuk juga menjadi salah satu alat diagnosis yang penting bagi dokter untuk menangani suatu penyakit, termasuk disebabkan oleh Covid-19.
Namun, batuk biasa dan batuk yang disebabkan virus Covid-19 ini tentunya memiliki perbedaan.
Seperti diketahui, batuk yang disebabkan oleh virus Covid-19 sangat mirip dengan batuk biasa.
Baca juga: Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Erik ten Hag Bilang Masih Ada Kompetisi Domestik
Biasanya batuk yang disebabkan oleh virus Covid-19 disertai dengan gejala terus-menerus, sesak napas, demam, kelelahan, dan batuk kering.
Sebagian orang kerap merasakan batuk karena kebiasaan, misalnya merokok. Sementara batuk corona tidak diketahui pemicu jelasnya.
Dalam penelitian di China, 60 persen penderita Covid-19 akan menunjukkan gejala batuk, namun tak selamanya batuk kering.
Sementara itu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menerangkan ada beberapa gejala lain yang akan muncul dalam dua hingga empat belas hari setelah seseorang terpapar virus Covid-19, seperti berikut:
Baca juga: Haid Sering Telat? 5 Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu!
1. Kehilangan fungsi indra penciuman
Gejala awal batuk corona yaitu hilangnya kemampuan indra penciuman atau anosmia.
2. Nyeri tubuh dan kedinginan
Pasien Covid-19 biasanya akan merasakan gejala nyeri pada sekujur tubuh dan kedingingan hingga menggigil, terutama pada malam hari.
3. Kebingungan mendadak
Pasien corona akan lebih gawat ketika sudah merasakan gejala kebingungan mendadak.
Baca juga: Jawaban Singkat Gibran Rakabuming soal Penampilan Prabowo Subianto dalam Debat Capres 2024
4. Masalah pencernaan
Pasien awal Covid-19 umumnya akan memperlihatkan gejala masalah pencernaan, sepeti diare.
5. Konjungtivitis
Konjungtivitis atau mata merah dapat dirasakan oleh pasien corona. (*)