INDONESIATREN.COM - Pada umumnya, wanita mengalami menstruasi dan akan menopause di saat tertentu. Bagaimana gejala menopause?
Sebelum mengetahui gejala menstruasi, simak uraian berikut. Tak berpengaruh seberapa bugar dan aktif fisik, menopause pada wanita tetap akan terjadi.
Hal tersebut merupakan bagian dari proses biologis yang dialami seorang wanita ketika kesuburan menurun seiring berjalannya waktu.
Melansir dari Health University of Utah, menopause secara resmi dimulai 12 bulan setelah periode menstruasi terakhir seorang wanita.
Baca juga: Tips dan Trik Menaikkan Berat Badan, Segera Lakukan Ini Kalau Mau Terlihat Lebih Berisi, Manjur!
Ketika menopause hendak terjadi, hormon wanita akan mulai turun pada usia 30-an dan mungkin berlanjut hingga usia 40-an dan 50-an.
Kondisi ini disebut perimenopause atau transisi menuju menopause bagi kebanyakan wanita.
Adapun usia rata-rata menopause bagi wanita adalah 51 tahun dalam rentang antara 45 hingga 55 tahun.
Apa saja gejala menopause? Menurut laman yang sama, setiap wanita mengalami gejala yang berbeda-beda.
Baca juga: Tips dan Trik Menaikkan Berat Badan, Segera Lakukan Ini Kalau Mau Terlihat Lebih Berisi, Manjur!
Meski begitu, ada beberapa gejala umum menopause yang meliputi:
- periode tidak teratur
- kekeringan di bagian kewanitaan
- semburan panas
- panas dingin
- keringat malam
- insomnia
- kemurungan
- penambahan berat badan dan metabolisme yang melambat
- menipiskan rambut
- kulit kering
- hilangnya kepenuhan payudara
Baca juga: Selain Rasanya Manis, Ternyata Apel Memiliki Manfaat yang Baik bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Bagi Anda yang mengalami gejala menopause, disarankan untuk tidak panik karena kondisi ini merupakan perkembangan yang memang sudah bertahap pada wanita.
Kendatipun menopause tidak dapat dipulihkan, akan tetapi dokter dapat membantu Anda mengatasi gejala perimenopause ini dengan perawatan yang tepat. (*)