INDONESIATREN.COM - Kentang goreng merupakan jenis makanan yang saat ini tersedia hampir di seluruh tempat makan atau khususnya di restoran cepat saji.
Kentang goreng biasanya dikonsumsi sebagai makanan ringan atau cemilan untuk teman nongkrong saat mengerjakan pekerjaan.
Namun, makanan ringan ini justru berbahaya bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dengan jumlah yang banyak atau berlebih.
Dilansir dari laman Healthline, makanan yang digoreng dapat meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Makanan yang digoreng biasanya tinggi akan lemak trans.
Baca juga: Cocok Sebagai Perawatan, 4 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Kulit Wajah
Lemak trans terbentuk karena lemak tak jenuh mengalami proses hidrogenasi untuk meningkatkan jangka waktu simpan. Proses ini mengubah struktur kimia lemak yang membuatnya sulit diurai oleh tubuh.
Pada akhirnya lemak trans menyebabkan timbulnya berbagai penyakit untuk tubuh.
1. Perut akan sakit
Mengingat lemak yang dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Hal ini dikarenakan lemak mengandung lebih banyak kalori akibat digoreng.
Anda kemungkinan akan mengalami untuk menderita sakit perut. Efek samping terakit ini bisa mengalami mual, diare, kembung dan kram.
Baca juga: Jangan Asal Sentuh! 5 Kebiasaan Tanpa Disadari Memperburuk Jerawat Anda
2. Menurunnya kekebalan tubuh
Mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak dan berminyak yakni kentang goreng dapat merusak usus Anda. Mengonsumsi makanan lemak tinggi dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat.
3. Obesitas
Kentang goreng atau makanan yang digoreng secara langsung berkaitan dengan kasus obesitas. Saat makanan digoreng, maka akan menjadi bom kalori yang akan menambahkan berat badan.
Maka dari itu, kentang goreng termasuk kedalam daftar makanan cepat saji yang tidak sehat saat ini.
Baca juga: Cocok Sebagai Perawatan, 4 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Kulit Wajah
4. Tingkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Konsumsi makanan yang digoreng dengan tinggi lemak satu diantaranya kentang goreng dalam tiga kali seminggu memiliki risiko 7% lebih besar terkena serangan jantung dan stroke.
Sementara untuk yang mengkonsumsinya setiap hari risiko akan meningkat dua kali lipat lebih besar hingga 15%.
Demikian beberapa efek samping mengonsumsi kentang goreng secara berlebih atau setiap hari. Hal ini perlu dihindari karena akan memicu timbulnya berbagai penyakit dan menurunkan kekebalan tubuh. (*)