INDONESIATREN.COM - Apakah Anda pecinta kafein? Kalau iya, Anda perlu tahu, overdosis karena mengonsumsi banyak kafein mungkin saja terjadi.
Nyatanya, paparan kafein yang terlalu banyak atau dalam kadar tinggi dapat memicu hilangnya nyawa, daripada yang Anda perkirakan.
Hal ini dikarenakan kafein ditemukan dalam banyak makanan umum dan suplemen makanan.
Anda mungkin berpikir tentang kopi, soda, dan minuman energi, tapi ternyata kafein juga juga bisa ditemukan dalam permen karet, wafel, sirup, es krim, permen, dan banyak lagi.
Baca juga: Bukan Sekadar Rempah, Berikut 10 Manfaat Laos untuk Kesehatan, Satu diantaranya Bikin Kulit Sehat
Menurut Heath University of Utah, beberapa perusahaan tidak mencantumkan jumlah kafein yang terkandung dalam makanannya, sehingga menyulitkan orang untuk mengetahuinya.
Apabila merasa khawatir dengan asupan kafein dan jumlah yang disarankan untuk Anda, bicarakan dengan dokter.
Anda mungkin mengonsumsi terlalu banyak kafein tanpa sadar dan mulai merasakan dampak buruknya.
Dilansir Indonesia Tren dari Heath University of Utah, berikut ini gejala mengonsumsi kafein yang berlebihan, meliputi:
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Ini 6 Manfaat Daun Pepaya yang Jarang Diketahui Banyak Orang
- Sakit perut
- Berkeringat
- Tremor
- Muntah
- Igauan
- Sakit kepala
- Diare
- Sakit dada
- Palpitasi jantung (jantung berdebar)
Baca juga: Ini Dampak Buruk Merokok pada Kesehatan Kulit, Ternyata Bisa Sebabkan Jerawat?
Adapun dalam kasus keracunan kafein yang paling parah, jantung dan sistem saraf seseorang dapat terkena juga dampaknya.
Lalu, dalam dosis tinggi, kafein juga dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Lebih dari itu, kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat, yaitu perasaan gelisah, yang dapat menyebabkan agitasi dan akhirnya menyebabkan delirium dan kejang. (*)