INDONESIATREN.COM - Tremor adalah kontraksi otot ritmis atau berirama yang tidak sengaja atau tidak terkendali yang mengakibatkan satu atau lebih bagian tubuh gemetar.
Kondisi tremor ini paling sering terjadi di tangan, kaki, kepala, badan, dan hingga suara juga bisa bergetar tanpa terkendali.
Gerakan gemetar ini mungkin datang dan pergi secara teratur, dan ini terjadi secara alami, tapi kondisi tremor tidaklah berbahaya dan tidak menunjukkan adanya kondisi medis yang serius.
Namun, gerakan gemetar ini bisa membuat Anda tidak nyaman, bahkan hingga membuat melakukan aktivitas sehari-hari seperti menulis, berjalan, minum dari gelas, dan sebagainya, menjadi sulit bagi Anda. Tremor juga bisa menjadi lebih buruk dan menjadi gejala atau tanda penyakit lain.
Baca juga: Belum Sempat Antar Pesanan, Driver OJek Online Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Motornya
Selain itu, tremor juga paling sering terjadi pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua, tetapi juga bisa terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak, pria dan wanita dengan kemungkinan risiko sebesar 50 persen.
Melansir Alodokter, Tremor biasanya disebabkan oleh masalah pada bagian otak yang mengontrol otot atau gerakan di seluruh tubuh atau bagian otot tertentu seperti tangan atau kaki.
Pada sebagian besar jenis penyebab hilangnya kontrol gerakan tidak diketahui. Namun, beberapa jenis kondisi ini bisa berasal dari faktor gen.
Selain itu, NHS menyatakan bahwa getaran pada tangan, kepala, atau bagian tubuh lain yang tidak parah semakin parah seiring bertambahnya usia atau saat stres, kelelahan, cemas, dan marah.
Baca juga: Momen Pratama Arhan Bonceng Azizah Salsha dan Mertua di Kampung Halamannya
Kondisi ini sering terjadi setelah Anda merokok, mengonsumsi minuman berkafein ( teh, kopi, atau soda), atau merasa panas juga dingin yang ekstrem.
Gemetar juga dapat disebabkan oleh penyakit lain atau sebagai gejala penyakit tertentu, terutama kelainan yang berkaitan dengan sistem saraf dalam situasi yang sangat parah. Berikut beberapa kondisi dan penyakit tersebut:
1. Gangguan neurologis seperti multiple sclerosis, penyakit Parkinson, stroke, dan cedera otak traumatis.
2. Penggunaan obat tertentu, seperti obat asma, amfetamin, kafein, kortikosteroid, dan obat untuk gangguan neurologis dan kejiwaan.
3. Penyalahgunaan alkohol atau merkuri yang berlebihan.
4. Gagal hati atau ginjal.
5. Hipertiroidisme.
Baca juga: 5 Hal Mudah di Pagi Hari untuk Hilangkan Lemak, Wajib Dicoba Bagi yang Punya Perut Buncit!
Selain beberapa kondisi dan penyakit diatas, ada juga beberapa jenis dari tremor yang berdasarkan dengan penyebab atau asal terjadinya, dilansir dari laman resmi Hello Sehat.
1. Tremor Esensial
Tremor esensial merupakan jenis tremor yang paling sering terjadi. Kondisi ini juga biasanya dirasakan di bagian tangan, kepala, lidah, dan kaki. Namun, penyebabnya masih belum diketahui, tpi kondisi ini dipercaya ada hubungannya dengan keturunan.
2. Tremor Fisiologis
Ini adalah jenis tremors fisiologis yang dapat terjadi pada orang yang sehat. Kondisi ini adalah hasil dari aktivitas ritmis tubuh, seperti detak jantung dan aktivitas otot, dan tidak dianggap sebagai penyakit.
3. Tremor Distonik
Tremor distonik merupakan satu diantaranya gangguan kontraksi otot yang paling umum pada orang yang mengalami distonia. Ini dapat memengaruhi otot mana pun di tubuh dan biasanya menyebabkan gerakan berputar dan berulang.
Baca juga: Gatal dan Sangat Mengganggu, Intip Jenis Infeksi Jamur pada Kulit
4. Tremor Serebelar
Tremor serebelar, yang ditandai dengan gerakan gemetar perlahan, biasanya disebabkan oleh kerusakan pada otak kecil (serebelum) akibat stroke, multiple sclerosis, atau tumor otak.
5. Tremor Parkinson
Tidak semua orang yang menderita penyakit Parkinson akan mengalami gemetar tubuh, tetapi gejala penyakit Parkinson biasanya berupa gemetar pada salah satu atau kedua tangan saat istirahat, yang dapat berdampak pada dagu, bibir, wajah, dan kaki.
6. Tremor Psikogenik
Tremor psikogenik biasanya terjadi pada orang yang menderita gangguan kejiwaan seperti depresi atau gangguan stres pascatrauma (PTSD). Gejalanya bisa berbeda-beda, tetapi biasanya muncul secara tiba-tiba dan mempengaruhi semua bagian tubuh.
Baca juga: Girls! Intip 5 Pengobatan Rumahan Efektif Atasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur
7. Tremor Ortostatik
Tremor ortostatik adalah kelainan langka yang ditandai dengan kontraksi otot yang cepat di kaki saat berdiri. Gejalanya biasanya menyebabkan penderitanya ingin segera duduk atau berjalan karena tidak stabil atau tidak seimbang saat berdiri. Penyebab jenis ini tidak diketahui.
Jadi itulah beberapa penjelasan dan beberapa jenis tremor. Semoga bermanfaat.(*)