Panbers

Penderita Asma Rentan Terkena Sinusitis? Simak Gejala dan Jenis Pada Sinusitis

Gres
Sabtu, 16 Dec 2023 22:40
    Bagikan  
Penderita Asma Rentan Terkena Sinusitis? Simak Gejala dan Jenis Pada Sinusitis
Freepik/Lifestylememory

Ilustrasi pengidap sinusitis.

INDONESIATREN.COM - Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung di dalam tulang tengkorak untuk melindungi dari polutan, alergen, dan debu berkat lendir yang diproduksi sinus.

Sinus ini terletak pada bagian belakang tulang dahi (frontal), bagian dalam struktur tulang pipi (maxillary), kedua sisi batang hidung (ethmoidal), dan belakang mata (sphenoidalis).

Apabila sinus ini mengalami masalah seperti pembengkakan atau peradangan, maka rongga atau ruang yang berisi udara di belakang tulang wajah akan tersumbat dan menimbulkan masalah yang bernama sinusitis menurut kutipan WebMd.

Mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, alergi, asma, atau penyumbatan struktural pada hidung atau sinus, lebih mungkin mengalami sinusitis, karena peradangan pada sinus dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Baca juga: Jangan Dipendam, Intip 3 Tips Atasi Stres yang Bisa Dicoba

Sinusitis memiliki gejala yang mungkin berbeda-beda pada beberapa orang. Berikut beberapa gejala yang paling umum dialami oleh beberapa orang:

1. Hidung yang tersumbat

2. Meler pada hidung

3. Lendir yang berwarna hijau atau kekuningan

4. Rasa sakit di area wajah, seperti hidung, pipi, mata, dan dahi

5. Tenggorokan yang sakit

6. Batuk-batuk

7. Kelelahan

8. Mulut bau (halitosis)

Baca juga: 5 Hal Mudah di Pagi Hari untuk Hilangkan Lemak, Wajib Dicoba Bagi yang Punya Perut Buncit!

Namun, berdasarkan waktu berlangsungnya gejala-gejala sinusitis, penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sinusitis akut dan sinusitis kronis.

Apa saja perbedaannya? Berikut penjelasan mengenai sinusitis akut dengan sinusitis kronis, yang sudah dirangkum oleh tim Indonesia Tren untuk Anda.

1. Sinusitis akut

Infeksi sinus akut biasanya berlangsung selama 10 hari atau lebih. Gejala sinusnya kadang-kadang membaik, tetapi kemudian kembali dengan kondisi yang lebih parah.

Cleveland Clinic menggunakan istilah "sinusitis akut berulang" dan "sinusitis subakut", di mana gejala infeksi sinus biasanya berlangsung selama empat hingga dua belas minggu.

Baca juga: 5 Hal Mudah di Pagi Hari untuk Hilangkan Lemak, Wajib Dicoba Bagi yang Punya Perut Buncit!

Di sisi lain, sinusitis akut berulang dapat muncul sebanyak empat kali atau lebih dalam satu tahun dan berlangsung kurang dari dua minggu.

Normalnya, sinusitis akut dapat diobati di rumah, tapi jika tidak kunjung sembuh, penyakit ini bisa berkembang menjadi infeksi dan menyebabkan komplikasi serius.

Pengidap infeksi sinus akut juga lebih cenderung mengalami gejala demam. Gejala sinusitis akut biasanya berlangsung selama empat hingga dua belas minggu. Selain itu, terkadang gejala akan menghilang dan kembali dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi.

2. Sinusitis kronis

Sinusitis kronis merupakan kondisi dimana jika rongga sinus yang masih meradang dan membengkak selama lebih dari dua belas minggu atau tiga bulan meskipun telah diobati.

Baca juga: Girls! Intip 5 Pengobatan Rumahan Efektif Atasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Gejala infeksi sinus kronis tidak jauh berbeda dengan infeksi sinus akut. Namun, gejala infeksi sinus kronis berlangsung lebih lama dan sering menyebabkan kelelahan.

Selain itu, gejala sinusitis kronis berlangsung lebih lama dibandingkan dengan jenis sinusitis akut. Rasa lelah yang berlebihan biasanya merupakan gejala sinusitis kronis, sedangkan infeksi sinus akut menimbulkan gejala demam.

Jadi, pada umumnya semua orang bisa terpapar penyakit sinusitis, tapi penyakit sinus ini bisa dicegah dengan mengurangi beberapa faktor risiko Anda.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit terdekat dengan informasi lebih lanjut

Namun, bila Anda mengalami kondisi seperti, sakit kepala dan nyeri di wajah yang tak tertahankan, penglihatan memburuk, leher kaku, pembengkakan di dahi, demam lebih dari 3-4 hari, dan kesadaran terganggu, jangan menundanya untuk memeriksa diri ke dokter. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News