Panbers

Radang di Area Mulut? Kenali Penyebab Sariawan yang Sangat Mengganggu bagi Penderitanya

Gres
Rabu, 27 Dec 2023 21:35
    Bagikan  
Radang di Area Mulut? Kenali Penyebab Sariawan yang Sangat Mengganggu bagi Penderitanya
freepik.com/azerbaijan_stockers

Penyebab sariawan yang sangat mengganggu penderitanya.

INDONESIATREN.COM - Apabila Anda merasakan peradangan di mulut atau sekitarnya, bisa jadi itu merupakan kondisi sariawan yang sedang dialami. Lantas, apa penyebab sariawan?

Luka kecil akibat sariawan di area mulut dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi penderitanya.

Meski sering dianggap sepele, nyatanya sariawan terasa sangat mengganggu saat penderitanya sedang makan, minum, atau pun berbicara.

Melansir dari Kids Health, tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab sariawan. Namun, ada indikasi merujuk pada risiko pola makan.

Baca juga: Perih saat Makan dan Minum? Simak Gejala Apabila Seseorang Mengalami Sariawan

Seseorang yang pola makannya rendah asam folat, vitamin B12, dan zat besi tampaknya cenderung lebih sering terserang sariawan.

Adapula cedera pada mulut seperti menggigit bagian dalam bibir atau menyikat gigi terlalu keras hingga merusak lapisan halusnya yang mengakibatkan sariawan.

Tak hanya itu, bahkan stres emosional pun bisa menjadi satu di antara faktor penyebab sariawan.

Kaum muda di usia remaja dan awal dua puluhan memiliki potensi yang paling sering terkena penyakit ini.

Baca juga: Jangan Sepelekan! 6 Hal Ini yang Bisa Terjadi saat Seseorang Mengalami Depresi Kata dr Saddam Ismail

Kemudian, perempuan dua kai lebih mungkin menderita sariawan daripada laki-laki. Beberapa gadis dan wanita menemukan bahwa mereka terkena sariawan pada priode haid atau menstruasi mereka.

Namun, meskipun sariawan tidak menular, kecenderungan terjangkitnya dapat ditularkan dalam satu keluarga.

Apabila Anda atau anak menderita sariawan yang berlangsung lebih dari dua minggu sehingga tidak bisa makan atau minum karena sakit, maka segera hubungi dokter.

Tentunya, luka sariawan yang dianggap melebihi pada umumnya, perlu dikonsultasikan pada ahli kesehatan untuk mendapat perawatan yang lebih baik. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News