INDONESIATREN.COM - Penyakit asam urat adalah suatu penyakit yang timbul karena kandungan zat purin yang bertambah, sehingga membentuk kristal dan mengendap pada sendi.
Kadar asam urat yang banyak, bisa memicu timbulnya rasa sakit pada sendi karena endapan kristal asam urat mengakibatkan peradangan.
Peradangan pada sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat, bisa dipicu oleh kandungan makanan-makanan yang dikonsumsi setiap harinya, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan beberapa makanan yang mengandung manis.
Namun, dr Saddam Ismail mengatakan, ada beberapa makanan tertentu yang bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Baca juga: Wajib Tahu! Ternyata Stres Bisa Memicu Diabetes, Simak Penjelasan dr Saddam Ismail
"Makanan terbaik untuk penderita asam urat yakni, makanan yang tidak tinggi purin dan juga bisa sebagai penurun asam urat secara alami," tutur dr. Saddam Ismail dalam kanal YouTube Saddam Ismail.
Lalu, apa saja makanan yang bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh? Berikut deretan makanan yang tidak tinggi purin untuk mengurangi asam urat secara alami.
1. Biji-bijian
Biji-bijian ini makanan yang kaya akan kandungan lemak tidak jenuh dan tinggi antioksidan serta rendah purin, mampu mengurangi kandungan asam urat dalam tubuh.
Baca juga: Segera Meluncur di India pada Januari Ini, Simak Bocoran Spesifikasi Motorola Moto G34 5G
"Biji-bijiannya seperti bijian Rami dan Chia, memiliki kandungan zat yang dapat melawan peradangan di sendi kita dan baik untuk mencegah serta menurunkan risiko terjadinya asam urat yang kambuh," ucapnya.
2. Sayuran tinggi antioksidan
"Sayuran yang tinggi akan antioksidan yakni, timun, brokoli, paprika, dan wortel. Sayuran tersebut merupakan sayuran yang bagus untuk jantung dan penderita asam urat, karena antioksidannya bisa melawan radikal bebas dan mencegah terjadinya peradangan," ucap dr Saddam.
Namun, ada juga beberapa sayuran yang dilarang bagi penderita asam urat seperti, kembang kol, bayam kangkung dan masih sebagainya.
Hal ini karena sayuran-sayuran tersebut memiliki kadar purin yang tinggi dan bisa menyebabkan asam urat bertambah hingga memicu peradangan pada sendi.
3. Susu rendah lemak
Makanan keju dan yogurt yang memiliki kandungan susu rendah lemak, sangat bagus untuk penderita asam urat karena akan mengurangi kadar asam urat dalam darah dan meminimalisir risiko kambuhnya peradangan sendi.
"Karena protein yang terdapat di dalam susu rendah lemak bisa memperlancar pembuangan purin di dalam darah melalui urin," ujarnya.
Baca juga: Chika JKT48 Segera Lulus, Pertunjukan Perpisahannya Berlangsung 20 Januari Ini
4. Kacang-kacangan
Kandungan protein nabati dalam kacang-kacangan sangat bagus untuk penderita asam urat daripada mengonsumsi protein hewani yang terkandung pada daging merah.
"Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani, bisa memicu ataupun memiliki peluang asam urat lebih tinggi dibandingkan jika kalian mengonsumsi sumber makanan dari protein nabati," tuturnya.
Kacang-kacangan yang mengandung protein nabati yang bisa menurunkan risiko kambuhnya asam urat yakni, kacang kedelai atau olahannya (tempe dan tahu), kacang walnut dan almond.
Baca juga: Promo Awal Januari 2024,Cek Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A9
5. Buah tinggi vitamin C
Pada umumnya, buah itu sangat baik untuk penderita asam urat tapi ada beberapa buah yang direkomendasikan untuk penderita asam urat karena bagus untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
"Salah satu contoh buahnya yang direkomendasikan adalah buah ceri hitam, dia tinggi antioksidan antosianin. Jadi antosianin ini dilaporkan bisa mencegah serangan asam urat itu timbul," ujar sang dokter.
Selain ceri hitam, ada juga buah-buah lainnya yang direkomendasikan oleh dr Saddam Ismail seperti, buah nanas, jeruk, dan pepaya.
Hal ini bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, karena buah-buahan itu mengandung vitamin C yang efisien membantu kerja ginjal untuk membuang purin dalam darah.(*)