INDONESIATREN.COM - Pakar kesehatan dr Saddam Ismail menyampaikan bahaya tidur dekat hp yang sering dilakukan orang-orang pada zaman ini.
Era modern tidak bisa dihindari, seiring berkembangnya zaman, orang-orang sudah sangat akrab dengan sebuah alat komunikasi digital bernama handphone atau hp.
Bahkan, banyak orang yang tidak lepas dengan alat ini termasuk saat tidur. Mereka kerap berisitirahat ditemani oleh hp di samping tempat tidurnya.
Lantas, bagaimana sisi kesehatan memandang tidur dekat hp?
Baca juga: Cari Hp Android Harga Murah? Ini Dia Cubot Note 40, Cek Spesifikasinya di Sini
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resminya, dr Saddam Ismail mengungkapkan bahwa tidur dekat hp merupakan hal yang sangat berbahaya.
“Siapa nih, yang tidur masih mainan handphone? Nah, jadi hati-hati. Ada dampaknya ataupun bahayanya,” ucap sang dokter, dikutip Indonesia Tren, Sabtu, 6 Januari 2024.
Berikut beberapa bahaya tidur dekat hp yang diungkapkan oleh dr Saddam Ismail, diantaranya:
1. Gangguan tidur
Sinar pada hp dapat menghambat produksi hormon ngantuk atau hormon melatonin. Hal tersebut mengakibatkan seseorang lebih susuah untuk mengantuk.
Baca juga: Sering Bikin Gak Pede! Yuk, Ketahui Penyebab dan Solusi Bibir Kering Menurut dr Saddam Ismail
2. Kebakaran
Tidur dekat hp bisa mengakibatkan kebakaran apabila perangkat Anda mengalami korsleting, terlebih apabila perangkat tersebut terhubung dengan pengisian daya.
4. Risiko kanker
WHO menyebutkan, radiasi hp bisa mengakibatkan kanker. Maka, seseorang disarankan untuk menghindari radiasi hp di saat tidur.
5. Merasa waspada
Saat seseorang beristirahat atau tidur bersama hp, akan timbul rasa waspada. Ahli kesehatan dr Saddam Ismail mengatakan hal ini akan membuat seseorang kerap terpikirkan untuk bermain hp.
“Mau buka ini, mau buka itu, jadi akhirnya enggak nyenyak,” ucapnya.
Sebagai penutup videonya, dr Saddam Ismail menyampaikan apabila ingin tidur yang lebih berkualitas dan juga aman, maka jauhkan hp jangkauan tempat tidur atau satu jam sebelum tidur jangan memainkannya. (*)