INDONESIATREN.COM - Bintik-bintik merah pada kulit sudah umum terjadi. Masalah ini cukup menganggu, dan mesti ada penangan.
Menurut sejumlah informasi, terdapat jenis-jenis bintik merah yang bersarang pada kulit manusia.
Jenis-jenis bintik itu, di antaranya Pytiriasis rosea, jerawat, dermatitis atopik, psoriasis, phetechiae, hingga ruam.
Dikutip Indonesia Tren dari situs Vucare, berikut penjelasan bintik-bintik pada kulit manusia di bawah ini:
1. Pityriasis Rosea
Pityriasis Rosea paling atau herald patch (juga dikenal sebagai mother patch), merupakan satu-satunya bercak merah yang terlihat selama satu hingga dua minggu. Patch herald dapat tampak berwarna merah muda hingga ungu seusai warna kulit.
Setelah patch induk, patch lain akan muncul di tubuh, lengan atas, paha, atau leher kamu. Patch baru ini, dikenal sebagai patch anak, berukuran lebih kecil dari patch induk dan berbentuk oval. Bercak akibat pitiriasis rosea bisa bertahan hingga sepuluh minggu.
2. Jerawat
Jerawat adalah kondisi kulit yang secara umum diidap manusia. Keempat jenis jerawat tersebut, antara lain komedo, papula dan pustula, nodul, dan jerawat kistik.
Baca juga: Bantah Damai dengan Leon Dozan, Pihak Rinoa Aurora Tetap Lanjutkan Proses Hukum
Jerawat dapat muncul oleh kombinasi produksi minyak, pori-pori tersumbat, bakteri, dan peradangan.
Jerawat dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan jaringan parut permanen. Meskipun jerawat tidak berbahaya.
3. Dermatitis Atopik
Jika sering mengalami bintik-bintik merah, ada kemungkinan hal tersebut adalah dermatitis atopik.
Dermatitis atopik merupakan kondisi yang memengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi dari alergen, iritan, dan bakteri.
Dermatitis atopik tidak dapat disembuhkan, namun ada cara untuk menanganinya dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gejalanya.
4. Psoriasis
Ada banyak jenis psoriasis yang dapat menyebabkan bintik-bintik merah pada kulit kamu.
Namun, jenis psoriasis yang paling umum adalah psoriasis plak. Psoriasis plak dapat dianggap ringan, sedang, atau berat tergantung pada persentase tubuh yang terkena.
5. Petechiae
Bintik-bintik petechiae tidak tampak menonjol atau bergelombang seperti benjolan pada umumnya.
Warnanya pun bisa bermacam-macam, baik ungu, merah, atau coklat. Bintik merah pada kulit ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Itu sering ditemukan di kaki, mulut, perut, kelopak mata, tungkai, dan lengan.
Bagaimana cara membedakan petechiae dan ruam? Ruam akan menjadi pucat atau lebih terang jika ditekan, sementara petechiae akan tetap berwarna sama.
Ada banyak penyebab munculnya petechiae, ada yang tidak berbahaya dan ada yang serius, jadi coba bicarakan bintik merah tersebut dengan dokter kulit kamu.
Cara Pengobatan
Langkah pertama untuk mengobati bintik merah pada kulit secara efektif adalah dengan meminta dokter kulit kamu melakukan pemeriksaan.
Hal ini akan membantu mengidentifikasi penyebab bintik merah sehingga rencana pengobatan yang tepat dapat dilaksanakan.
Untuk berbagai penyebab bintik merah pada kulit, perawatan di rumah dapat membantu meringankan gejalanya.
Cara paling umum untuk mengurangi rasa gatal pada kulit (yang dapat menyebabkan robekan dan infeksi) adalah dengan menghindari panas berlebih.
Artinya, hindari olahraga berat dan mandi air hangat sampai ruam hilang, Penting juga untuk kamu melindungi kulit yang terkena dari sinar matahari, menggunakan sabun dan pelembab bebas pewangi untuk menjaga kulit kamu tetap terhidrasi.
Antihistamin atau obat untuk neredakan alergi adalah salah satu obat yang paling umum diresepkan untuk mengobati bintik merah.
Ini dapat membantu meringankan rasa gatal dan ketidaknyamanan. Obat lain, seperti kortikosteroid dan krim pelindung kulit, digunakan untuk mengendalikan rasa gatal, mengurangi kemerahan, dan memperbaiki pelindung kulit.(*)