INDONESIATREN.COM - Impotensi atau disfungsi ereksi adalah penyakit yang umum dialami banyak pria, tidak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara. Gejala utama penyakit ini adalah ketidakmampuan pria untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup, saat melakukan hubungan seksual. Akibat lanjutannya adalah stres, renggangnya hubungan dengan pasangan, dan menurunnya rasa percaya diri.
Tentu, dibutuhkan terapi maksimal dan tepat sasaran untuk menyembuhkan penyakit ini. Di Sukabumi, Jawa Barat, tempat yang sudah lama membuka layanan pengobatan impotensi adalah Klinik Citra Insani. Berlokasi di Jalan Selabintana Nomor 113, klinik milik Prof. Mochammad Yusuf ini mengembangkan metode Traditional Chinese Medicine (TCM) dalam proses pengobatan penyakit pasien-pasiennya, tak terkecuali bagi penderita impotensi.
Salah satu layanan terbaru yang dikembangkan klinik ini bagi penderita impotensi, adalah terapi akupunktur atau tusuk jarum. Sesuai namanya, terapi ini sepenuhnya menggunakan jarum khusus yang ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh pasien. Bagi penderita impotensi, penusukan dilakukan ke titik-titik yang memungkinkan peredaran darah kembali lancar. Penderita juga akan diterapi pada titik-titik tertentu, yang membuat dirinya bisa kembali rileks dan tidak stres lagi.
“Dengan kembali rileks, tidak stres, dan peredaran darahnya lancar, maka perlahan-lahan disfungs ereksinya bisa dipulihkan. Tidak bisa sekaligus memang, tergantung berat-ringannya kadar impotensi yang bersangkutan. Namun, kalau rutin berobat, saya pastikan sebulan saja sudah akan ada hasil yang baik atas sakitnya itu,” ungkap Yusuf, yang sebelumnya juga pernah mengembangkan obat racikan tradisional berbahan baku reramuan herbal, khusus bagi penderita impotensi.
Obat yang dinamakan Obat Dewa itu, diakui Yusuf, terinspirasi dari sebuah kisah tentang seorang Kaisar di Cina, yang memiliki banyak istri dan selir semasa hidupnya. Demi bisa memuaskan hasrat para istri dan selirnya itu, Sang Kaisar pernah membuat sayembara bagi siapa pun yang dapat membantunya untuk senantiasa perkasa. Dan, hasilnya, adalah didapatkannya seorang pemenang dengan obat yang terbukti bisa selalu menjaga vitalitas Kaisar.
Baca juga: Mau Sehat Via akupunktur, datang saja ke klinik di Sukabumi ini
Sedemikian puasnya Kaisar dengan obat itu, sehingga Tabib peraciknya pun diminta untuk merahasiakan resepnya. Bila melanggar, ancamannya tidak main-main: Kaisar mengancam akan membunuh Tabib itu. Ringkas cerita, demi membuat obat itu bisa tetap terjaga resepnya, Tabib pun menuliskannya dalam bentuk puisi, dengan menggunakan bahasa simbol. Dan, ketika Yusuf berkunjung ke Cina, beberapa tahun silam, puisi itu jatuh ke tangannya, yang kemudian mendorongnya untuk membuat obat khusus bagi keperkasaan pria.
“Obatnya saya buat di Cina, dengan bantuan laboratorium, agar jenis dan takaran reramuan yang digunakan sesuai dengan tulisan di puisi itu,” kenang Yusuf. Usai obat itu jadi, dan telah dibuat dalam bentuk kemasan, Yusuf membawanya pulang ke Sukabumi. Di kota kelahiran Yusuf ini, obat berlabel Dewa itu diberikan ke sejumlah pria yang terdiagnosa mengalami impotensi.
“Dari semua yang saya kasih obat itu, tidak ada satu pun yang mengaku tidak puas dengan hasilnya,” kata Yusuf, yang kini kembali berkeinginan untuk membuat obat itu lagi, demi keperluan pengobatan para penderita impotensi yang datang ke kliniknya. “Jadi, pengobatan di klinik ini betul-betul lengkap. Ada akupunktur, ada pula obat racikan yang bisa diminum untuk mempercepat kesembuhan pasien,’ ujar Yusuf.
Bagi siapa pun penderita impotensi yang hendak kembali memulihkan vitalitasnya, kemanjuran terapi di Klinik Citra Insani layak untuk dicoba. Silakan datang ke Jalan Selabintana Nomor 113, atau reservasi di nomor: 0816626566.(*)