INDONESIATREN.COM - Akhir-akhir ini, istilah red flag ramai di media sosial dan kerap berseliweran di beberapa tempat nongkrong anak-anak muda. Namun, apa itu red flag?
Istilah red flag juga sering digunakan oleh seseorang ketika mereka yang mencurahkan isi hati atau curhat seputar hubungan tidak baik-baik saja.
Dalam momen pendekatan (PDKT) dengan seorang yang ditaksir atau sudah berhubungan seperti sikap gebetan atau pasangan yang terlalu posesif atau mengekang merupakan ciri-ciri dari orang yang red flag.
Melansir dari kanal YouTube TheKataKata, istilah red flag merupakan kata dari bahasa Ingg untuk digris yang secara harfiah artinya adalah bendera merah.
Baca juga: Berburu Kado Natal di Anfield, Pelatih Arsenal Siap Amankan Poin Penuh dari Liverpool
Dalam penggunaan sehari-hari, istilah tersebut menjelaskan keadaan yang sedang berbahaya atau tanda harus menghentikan sesuatu yang sedang terjadi.
Istilah red flag, sudah digunakan sejak abad ke-18 yang digunakan sebagai tanda adanya masalah atau bahaya yang serius.
Namun, pada zaman sekarang istilah red flag sering digunakan untuk menilai tindakan seseorang yang dianggap di luar standar dari suatu individu.
Istilah red flag juga bisa diartikan dengan tanda bahaya dalam hubungan yang mengacu pada tanda peringatan yang menunjukkan perilaku tidak sehat atau manipulatif.
Bisa juga digunakan dalam perbincangan seputar hubungan yang beracun atau biasa disebut dengan toxic atau hal yang berbahaya yang tidak bermanfaat untuk orang yang merasakan rasa negatif dari orang lain.
Berikut contoh kata-kata red flag yang dilansir dari kanal YouTube TheKataKata yang disediakan oleh tim Indonesia Tren.
"Ini sih red flag untuk perusahaan kita karena kas kantor sudah habis", artinya, perusahaan sedang dalam masalah serius karena kas keuangan kantor habis.
"Mendingan putus aja sama dia, udah red flag kalo dia main pukul gini, nanti bisa lebih parah loh..", artinya, terdapat tanda bahaya dalam hubungan asmaranya yang harus segera dihentikan karena terjadi kekerasan fisik.
Baca juga: Psywar Antarmantan Pemain Arsenal: Martin Keown Klaim Lebih Baik dari Tony Adams
Jadi, ketika menemukan dan sadar adanya red flag di dalam situasi dan kondisi, maka itulah waktu yang tepat untuk pergi dari momen situasi tersebut karena akan berdampak buruk jika dibiarkan.
Selain dampak negatif yang akan ditimbulkan, juga dapat berpengaruh dan berisiko pada keselamatan diri. (*)