Gempa Sabtu Malam, 1 Rumah Warga di Desa Cidahu Sukabumi Roboh dan Tak Bisa Dihuni Lagi | indonesiatren.com

Pardi, tetangga korban, mengungkapkan pada Minggu siang, 28 April 2024, bahwa sebelum roboh, sempat terdengar suara gemuruh dari arah rumah korban.

Gempa Sabtu Malam, 1 Rumah Warga di Desa Cidahu Sukabumi Roboh dan Tak Bisa Dihuni Lagi

Gempa Sabtu Malam, 1 Rumah Warga di Desa Cidahu Sukabumi Roboh dan Tak Bisa Dihuni Lagi

INDONESIATREN.COM - Sebuah rumah milik warga bernama Hotimah, alias Ibu Nonon, di Kampung Cigaru, RT 14/RW 02, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, roboh diterjang gempa yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23:29 WIB.

Warga pemilik rumah lolos dari maut, karena pada Sabtu sore telah pergi menginap di rumah seorang saudaranya. Namun, korban tidak bisa kembali ke rumahnya itu, karena kondisinya telah roboh, hancur, dan tidak bisa dihuni lagi.

Pardi, tetangga korban, mengungkapkan pada Minggu siang, 28 April 2024, bahwa sebelum roboh, sempat terdengar suara gemuruh dari arah rumah korban. Saat itu, kondisi warga di sekitar lokasi juga sedang panik, akibat guncangan gempa.

undefined

“Pas saya lihat, rumah Ibu Nonon sudah ambruk,” kata Pardi.

Sepengetahuan dirinya, korban tinggal seorang diri di rumah itu. Suaminya telah meninggal dunia pada enam atau tujuh bulan yang lalu, dan anaknya yang hanya satu-satunya telah menikah serta tinggal di tempat lain.

“Kondisi rumah memang sudah tua. Usianya (rumah) itu ada mungkin 15 tahun,” ujar Pardi.

Kepala Desa Cidahu, Wahyu Hidayat, juga membenarkan, bahwa gempa pada Sabtu malam itu telah merobohkan rumah seorang warganya yang bernama Ibu Nonon. Gempa yang sama, menurut Wahyu, juga telah membuat sejumlah rumah lain di Desa Cidahu mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Terasa Hingga Sukabumi

“Tapi, berapa jumlahnya (rumah yang rusak ringan) sedang kita hitung,” ungkap Wahyu.

Salah satu rumah yang mengalami rusak ringan diketahui milik seorang warga bernama Adi. Lokasinya di Kampung Cidahu, RT 05/RW 01. Menilik kondisinya, rumah Adi itu perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait.

Sedangkan mengenai rumah Ibu Nonon, Wahyu juga memastikan tidak bisa dihuni lagi. “Untuk sementara, korban kami ungsikan di rumah saudaranya, tempat korban menginap pada Sabtu malam kemarin,” tegas Wahyu. (*)