Panbers

Dilantik Presiden Jokowi Jadi Ketua KPK, Nawawi Pomolango Ikrarkan Sumpah Jabatan

Nusantara
Senin, 27 Nov 2023 11:41
    Bagikan  
Dilantik Presiden Jokowi Jadi Ketua KPK, Nawawi Pomolango Ikrarkan Sumpah Jabatan
IndonesiaTren/Muhammad Zulkifli

Presiden Jokowi telah melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK, menggantikan Firli Bahuri.

INDONESIATREN.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 27 November 2023.

Dalam sesi pelantikan, Nawawi Pomolango mengikrarkan sumpah jabatan sebagai ketua baru lembaga antirasuah Indonesia.

"Saya bersumpah," kata Nawawi Pomolango di hadapan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023.

"Saya senantiasa akan menolak atau tidak menerima atau tidak mau dipengaruhi oleh campur tangan siapapun juga," imbuhnya.

Baca juga: Pelantikan Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Berlangsung Hari Ini

Sosok yang telah berkarier sebagai hakim selama lebih dari 31 tahun itu, menggantikan Firli Bahuri pada posisi Ketua KPK.

Firli Bahuri menjadi tersangka dugaan kasus pemerasan selama masa penyelidikan perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

"Ditemukannya bukti yang cukup untuk menetapkan saudara FB selaku KPK RI sebagai tersangka," ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak pada Rabu, 22 November 2023.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres), Komisaris Jenderal Polisi itu akhirnya diberhentikan dari jabatan Ketua KPK pada Jumat, 24 November 2023.

Baca juga: Lewati Tiga Tahapan Challenge, Belinda Raih Juara Satu di Grand Final MasterChef Indonesia Season 11 2023

Setelah Firli Bahuri berhenti, Presiden Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK. Dia termasuk dalam empat kandidat calon pemimpin di lembaga antirasuah itu.

Namun pada akhirnya, Nawawi Pomolango yang terpilih sebagai penerus Firli Bahuri. Per Senin, 27 November 2023, dia dikukuhkan oleh Presiden Jokowi.

Rencananya, Nawawi Pomolango bakal bertemu dengan pimpinan KPK guna membahas kerja-kerja yang bakal dihadapi kelak.

"Kerja kepemimpinan di lembaga ini bersifat kolektrif kolegial. Insya Allah hari ini saya akan bertemu dan bicara terlebih dahulu dengan rekan pimpinan lainnya untuk membahas kerja-kerja yang berskala prioritas berjaitan dengan situasi yang dihadapi lembaga saat ini," ucap dia dalam keterangannya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News