Panbers

Sebulan Sakit Akibat Kelelahan, Luhut Binsar Pandjaitan Mulai Jalani Pemulihan

Nusantara
Minggu, 5 Nov 2023 18:43
    Bagikan  
Sebulan Sakit Akibat Kelelahan, Luhut Binsar Pandjaitan Mulai Jalani Pemulihan
Instagram @luhut.pandjaitan

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan nampak mulai pulih setelah sebulan dirawat akibat kelelahan.

INDONESIATREN.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali membaik setelah sebulan lebih dirawat akibat kelelahan. Namun, saat ini Luhut masih menjalani pemulihan di Singapura.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhur.pandjaitan, Sabtu, 4 Oktober 2023, nampak ia mengunggah foto saat Presiden Jokowi membesuk.

"Sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini. Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya," tulis Luhut dalam keterangan fotonya.

Baca juga: Partai Gerindra Siapkan 3 Kader untuk Maju di Pilgub Jabar 2024, Ini Orangnya

Luhut yang sedang menjalani proses "recovery" tersebut terhitung sudah hampir satu bulan lebih setelah dirinya mendapat rujukan ke Rumah Sakit Singapura.

Mulanya, Luhut ini sudah berobat ke RS medistra dan RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan tindakan medis awal pasca dirinya dilaporkan sakit pada awal Oktober.

Namun, Untuk mendapatkan pemulihan yang optimal Luhut mengambil saran dari sahabat dan keluarnya agar pemulihan yang didapatkan lebih maksimal.

"Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura," Ujar luhut dalam akunnya.

Pada hari-hari pertama Luhut dirawat di RS Singapura. Pria yang berusia 70-an ini hanya ditemani oleh tim dokter, ajudan, serta istri dan anaknya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Wakil Presiden Maruf Amin Minta Para Ulama Sejukkan Suasana Politik di Indonesia

Pasalnya, ia sendiri tidak boleh memegang ponsel maupun tamu yang sekedar berkunjung untuk menemuinya.

"Karenanya, pada hari-hari pertama di sini, praktis saya hanya ditemani tim dokter, ajudan, serta istri dan anak saya. Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab—semua harus lewat tangan para ajudan, sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam," kata Luhut.

Kasih sayang istri dan anaknya, membuat Luhut tetap semangat dan hanya fokus untuk penyembuhannya.

"Papa, focus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu." Begitu ucapan istri dan anak saya.

Luhut sendiri kemudian menyadari pilihan berobat ke Singapura merupakan pilihan yang tepat.

Saat ini kondisinya mulai berangsur-angsur membaik dengan dimulainya kunjungan Presiden RI, dan Wakil Presiden RI, dengan para menteri lainnya.

"Saya juga sudah mulai menerima kunjungan Presiden @jokowi, Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, para Menteri dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali," Ujar Luhut.

Di usia yang sudah mendekati tua renta ini, Luhut sendiri percaya penyembuhan ini didorong beberapa faktor.

"Kalau saya ditanya apa dorongan terbesar yang membuat saya bisa sembuh meski usia saya tidak muda lagi ? Jawabannya ada dua hal. Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus. Kedua, dan yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME, " tutup Luhut.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News