Panbers

Pascaerupsi Gunung Marapi, Sejumlah Kecamatan Dilanda Hujan Abu Vulkanik Disertai Batu

Nusantara
Senin, 4 Dec 2023 08:56
    Bagikan  
Pascaerupsi Gunung Marapi, Sejumlah Kecamatan Dilanda Hujan Abu Vulkanik Disertai Batu
Pusdalops BPBD Kabupaten Agam/BNPB

Dampak erupsi Gunung Marapi disusul hujan abu vulkanik yang melanda wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu, 3 Desember 2023.

INDONESIATREN.COM - Pascaerupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan keras larangan bagi wisawatan dan pendaki.

Wisatawan dan pendaki dilarang untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, mengatakan, selain larangan keras tersebut, masyarakat diminta untuk mengenakan masker.

Pasalnya, kata dia, pascaerupsi hingga saat ini terjadi hujan abu vulkanik yang dapat menggangu pernapasan.

Terkait kabar adanya pendaki yang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi, Bambang mengatakan sebagian sudah berhasil turun dan diselamatkan tim gabungan.

Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Marapi: 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

"Ada 47 pendaki yang dilaporkan terdampak. 19 pendaki sudah berhasil turun, sisanya belum berhasil turun," kata Bambang melalui rilis yang diterima redaksi Indonesia Tren pada Senin, 4 Desember 2023.

Bambang juga menampik mengenai kabar seorang pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.

Menurutnya, kabar yang beredar tersebut masih belum bisa diverifikasi. Sehingga, kata dia, masyarakat diminta untuk tidak mengambil kesimpulan mengenai kondisi para pendaki yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Belum bisa dipastikan," ujar Bambang.

Baca juga: Status Waspada, Gunung Marapi Sumbar Erupsi saat 70 Pendaki Berada di Puncak, Sebagian Sudah Dievakuasi

Saat ini, BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar telah berkoordinasi untuk memantau perkembangan di lapangan.

Menurutnya, jika ada aktivitas vulkanik susulan kedua instansi tersebut akan melakukan tindakan yang cepat.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak erupsi Gunung Marapi rupanya tidak hanya mengakibatkan hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu disertai batu.

Beberapa wilayah yang terdampak hujan abu ini mencakup empat kecamatan, antara lain yakni Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek-Ampek dan Kecamatan Malalak.

Baca juga: Geger! Seorang Personel Babinsa Dikeroyok Massa Saat Acara Hajatan di Grobogan, Lima Orang Pelaku Ditangkap

Sementara hujan abu disertai batu terjadi di Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News