Panbers

Sejarah Hari Armada yang Diperingati Setiap 5 Desember

Nusantara
Selasa, 5 Dec 2023 21:00
    Bagikan  
Sejarah Hari Armada yang Diperingati Setiap 5 Desember
Instagram @koarmada3_sorong

Upacara peringatan Hari Armada yang diperingati setiap tanggal 5 Desember.

INDONESIATREN.COM - Hari Armada Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 5 Desember. Hari besar ini tak lepas dari sepak terjang Angkatan Laut RI, yang ikut terlahir bersamaan dengan kelahiran TNI.

Armada RI tak pernah absen dalam usaha menegakkan dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Replubik Indonesia.

Dikutip dari laman Komando Armada 1, dalam masa penugasan, Armada RI telah berhasil melaksanakan berbagai operasi laut, antara lain penerobosan blokade laut Belanda, ekspedisi lintas laut dalam rangka pengiriman pejuang kemerdekaan, dan mengobarkan semangat perjuangan di luar pulau Jawa.

Baca juga: Heboh! Seorang Penerjun Payung TNI Melenceng dan Mendarat di Atas Atap Rumah Warga Blitar

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) No. A.4/2/10 tanggal 14 September 1959 ditetapkan organisasi Komando Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).

Pada tanggal 5 Desember 1959 Kepala Staf ALRI Komodor Laut RE Martadinata meresmikan pembentukan Organisasi Komando Armada Republik Indonesia.

Pembentukan Armada tersebut merupakan peristiwa yang sangat penting dalam memacu terwujudnya sebuah Angkatan Laut RI yang kuat modern.

Melihat masa peresmian pada tahun 1959, sebagai momentum modernisasi kekuatan Angkatan Laut yang sudah dicapai dan kekuatan Angkatan Laut telah memenuhi semua unsur kekuatan sebagai Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) terdiri dari Kapal atas air, kapal bawah air, pesawat udara, pasukan pendarat serta didukung Pangkalan.

Baca juga: Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi, Jenderal Agus Subiyanto Segera Dilantik

Pada masa itu, Armada RI mempunyai peran yang sangat besar dalam pelaksanaan Operasi Trikora dan Dwikora.

1 Desember 1963 terbit Surat Keputusan Men/Pangal NO.5401.48 tanggal tentang Organisasi Armada yang disebut Komando Armada (Koarma).

Komando Armada (Koarma) adalah suatu Komando Utama (Kotama) fungsional dan administratif yang berkedudukan langsung dibawah Deputy I Men/Pangal.

Tugas pokok Koarma adalah menyelenggarakan Komando administratif dan mengkoordinasi Komando Jenis (Konjen) dalam rangka menyiapkan kesiapan tempur satuan jenis masing-masing dan menyelenggarakan Komando Operasional terhadap komando Armada Siaga (Koarsa) dalam rangka mempertinggi dan memelihara kesiagaan operasional tempur dari kesatuan Koarsa.

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan Jawa Timur, Penyebab Masih Diselidiki

Pada tanggal 5 Desember 1966 Koarma, namanya berubah menjadi Komando Armada Samudera (Koarsam) dan Komando Armada Nusantara (Koartar).

Koarsam merupakan Kekuatan Strategis ALRI dalam menunjang tugas-tugas pertahanan, sedangkan Koartar merupakan kekuatan kewilayahan yang bertugas untuk mengatasi masalah keamanan di dalam Negeri.

Kemudian berdasarkan Instruksi KSAL Nomor 5401.15 Tahun 1970 tanggal 11 Maret 1970 diadakan likuidasi Koarsam dan Koartar yang kemudian dilebur menjadi Komando Armada Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Armada RI membentuk Eskader Barat (Eskabar) dan Eskader Timur (Eskatim).

Pada tahun 1979 Kedua Eskader tersebut dilebur menjadi Eskader Nusantara. Terbatasnya pengadaan suku cadang kapal dan pertimbangan efisiensi komando, kedua komando armada itu kemudian disatukan kembali dalam wadah Armada Republik Indonesia.

Baca juga: Kasad: Jika Prajurit TNI AD Ikut Berpolitik, Akan Ditindak Tegas!

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor Kep/09/P/III/1984 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur TNI AL maka di jajaran Armada RI dibagi dalam dua komando armada, yakni Komando Armada Barat (Koarmabar) dan Koamando Armada Timur (Koarmatim).

Hal itu merupakan suatu tindak lanjut dari mulai diberlakukannya UU No 20 tahun 1982 tentang Pokok-pokok Pertahanan Negara, tugas fungsional antara Dephankam dan Mabes ABRI dipisahkan.

Berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor SKEP/171/III/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI dibagi manjadi dua kawasan wilayah kerja yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur.

Selanjutnya berdasarkan surat keputusan kasal No.Skep/4033/XI/1987 tanggal 17 November 1987, bahwa hari lahirnya Armada RI ditetapkan pada tanggal 5 Desember, dan selanjutnya disebut sebagai Hari Armada RI.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News