INDONESIATREN.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, memberikan peluang kepada pengungsi Rohingya untuk menjadikan Pulau Galang, Batam, Provinsi Riau sebagai lokasi tempat tinggal sementara.
Melansir dari kanal Youtube Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa Pulau Galang, sempat digunakan untuk menampung pengungsi asal Vietnam pada berpuluh tahun silam.
"Penempatannya dimana? dulu pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah harus mengambil langkah-langkah," kata Ma'ruf Amin di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 5 Desember 2023.
Kemudian, dia juga mengingatkan bahwa masalah pengungsi Rohingya adalah masalah kemanusiaan yang perlu diselesaikan bersama.
Baca juga: Heboh Motor Terbakar di Cengkareng, Warganet Heran: Gak Ada yang Mau Ambil Air?
"Mereka, bagaimanapun ini kemanusiaan. Karena kemanusiaan, harus kita tanggulangi," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga menjelaskan bahwa pengungsi Rohingya tidak mungkin ditolak.
Namun kata dia, pemerintah Indonesia harus menyiapkan berbagai antisipasi sebelum ditampung.
Dia percaya, ini penting untuk menghindari beban negara dan masyarakat Indonesia di kemudian hari.
"Selama ini, kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai kemudian ada penolakan oleh masyarakat, dan kemudian bagaimana supaya juga mengantisipasi jangan sampai nanti terus lari, semua larinya ke Indonesia, ke sini. Itu menjadi beban," ucapnya.
Ma'ruf mengatakan, bahwa negara-negara Eropa seperti Yunani juga menghadapi masalah pengungsi. Karena itu, ia mengharapkan diskusi di tingkat internasional, terutama United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Kita akan bicarakan juga dengan UNHCR yang punya tanggung jawab masalah pengungsian di PBB. Ini harus dilakukan pembahasan bersama," lanjutnya.
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya juga menyatakan bahwa sejumlah pengungsi Rohingya di Indonesia saat ini telah mencapai 1.478 orang.
Baca juga: Oknum Ojol Rampas Hp Pelajar Setelah Diturunkan, Netizen: Udah Susah Nyari Susah!
Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa pemerintah masih mencari cara untuk menyelesaikan masalah pengungsi tersebut. (*)