Panbers

Diduga Hina Nabi Muhammad SAW, Komika Asal Lampung Aulia Rakman Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Nusantara
Minggu, 10 Dec 2023 13:33
    Bagikan  
Diduga Hina Nabi Muhammad SAW, Komika Asal Lampung Aulia Rakman Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka
Tangkap Layar TikTok/@musthafanetwork

Komika asal Lampung, Aulia Rakhman ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan penistaan agama.

INDONESIATREN.COM - Komika asal Lampung, Aulia Rakhman resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama sesuai materi standup comedynya dianggap mengina Nabi Muhammad SAW.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan bahwa komika Aulia Rakhman telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan 7 saksi dan 5 orang ahli, dinyatakan komika berinisial AR itu diduga telah melakukan penistaan agama," ujar Umi.

Umi menerangkan Aulia Rakhman dijerat Pasal 158 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.

Baca juga: Nataru 2023-2024: Jangan Khawatir, Tiket Kereta Masih Tersedia Ratusan Ribu Lembar

Kini, AR ditahan di Mapolda Lampung untuk diproses lebih lanjut.

Kasus tersebut bermula ketika Aulia Rakhman menerima tawaran untuk mengisi stand up comedy di acara "Desak Anies Baswedan" di Kafe Bento, Kecamatan Sukarame, pada 7 Desember 2023.

Saat menyampaikan materi stand up comedy miliknya, AR menyinggung nama Muhammad.

"Coba lu cek di penjara ya, ada beberapa nama Muhammad, kayak penting aja nama Muhammad itu sekarang ya, udah dipenjara semua," ujar Aulia.

Baca juga: Bournemouth Sukses Permalukan Manchester United, Old Trafford Porak-Poranda

Selain itu, komika Aulia juga sempat menyampaikan permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadinya @auliarakhman90.

"Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini terkait materi dalam acara Desak Anies," katanya.

Aulia mengaku tidak bermaksud menyindir Nabi Muhammad SAW, melainkan ia menyindir orang-orang yang memiliki nama Muhammad, tetapi beberapa di antara mereka ada yang tidak mencerminkan nama tersebut.

"Di materi tersebut saya sama sekali tidak bermaksud menyindir nama Nabi Muhammad SAW, saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma beberapa di anatara merekea kelakukannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," ujarnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News