INDONESIATREN.COM - Debat capres di Pemilu 2024 berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jakarta Pusat.
Dalam satu segmen, capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditanya mengenai pemberantasan korupsi.
Sub tema pemberantasan korupsi tersebut berisi pertanyaan mengenai terobosan yang akan dilakukan para capres untuk menimbulkan efek jera sekaligus menyelamatkan aset negara.
Baca juga: Debat Capres 2024: Prabowo Subianto Ungkit Luka Lama dengan Anies Baswedan
Dalam segmen ini, Ganjar Pranowo mendapat giliran pertama untuk menjelaskan gagasannya tentang pemberantasan korupsi. Ganjar menyinggung tentang Undang-Undang Perampasan Aset.
"Yang pertama dari sisi penegakan hukumnya dulu. Maka kalau saya mulai dari sini yang mesti dilakukan adalah pemiskinan. Yang kedua adalah perampasan aset. Maka segera kita bereskan Undang-Undang Perampasan Aset," kata Ganjar.
Ia juga mengusulkan agar pejabat yang terbukti korupsi dibawa ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
"Dan pejabat yang korupsi bawa ke Nusakambangan. Agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main," lanjutnya.
Baca juga: Debat Pilpres 2024: Prabowo Setuju Gagasan Anies dan Ganjar soal Penyelesaian Konflik di Papua
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan pun menanggapi apa yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo.
"Koruptor dijerakan dengan Undang-Undang Perampasan Aset disahkan dan hukumannya mengikuti pemiskinan, satu. Yang kedua, yang tidak kalah penting, Undang-Undang KPK harus direvisi. Seingga KPK menjadi lembaga yang kuat kembali," kata Anies.
Ia juga mempunyai terobosan agar siapapun yang membantu pelaporan dan penyelidikan tindak pidana korupsi. Tujuannya, agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
"Itu dibolehkan oleh Undang-Undang. Dengan begitu bukan hanya aparat penegak hukum, tapi seluruh rakyat ikut memerangi korupsi. Gerakan anti korupsi harus menjadi gerakan semesta, yang melibatkan seluruh rakyat," ujarnya.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto pun turut memberi tanggapan. Prabowo setuju dengan gagasan agar koruptor diberi hukuman berat, dan diberantas sampai ke akarnya.
"Terus terang saja saya dalam hal ini setuju dengan sikap dan jawaban dari Pak Ganjar masalah korupsi. Korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa. Korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Kita harus perkuat KPK, kepolisian, kejaksaan, ombudsman, semua badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi," kata Prabowo.