INDONESIATREN.COM - Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT melakukan aksi menolak konser Coldplay di kawasan Jalan Asia Afrika tepatnya di persimpangan Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
"(Estimasi massa yang ikut aksi) kurang lebih 1.000 orang," kata koordinator lapangan Geranati LGBT, Buya Husein kepada wartawan.
Diketahui, massa mulai berdatangan membawa sejumlah atribut seperti bendera Merah Putih dan bendera Palestina sejak pukul 13.20 WIB.
Aksi ini dilakukan menuntut konser Coldplay dibatalkan karena dianggap mendukung LGBT.
Baca juga: Biodata dan Profil Singkat Chris Martin Vokalis Coldplay, Ternyata Sarjana Ilmu Alam
Massa mengaku sudah mendapat izin melakukan demo di Jalan Asia Afrika tepat di gerbang sisi barat Gelora Bung Karno.
Namun pihak kepolisian menahan massa untuk tidak melakukan aksi di depan gerbang sisi barat GBK.
Demo berujung ricuh saat ada aksi menendang barikade polisi dan aksi dorong yang dilakukan massa ketika polisi mencoba bergerak maju.
Baca juga: Coldplay Tiba di Indonesia, Chris Martin Asyik Nyeker dengan Kaos Belel di Jalanan Jakarta
Polda Metro Jaya diketahui menyiapkan 3.906 personel gabungan untuk mengamankan konser Coldplay.
Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar GBK.
Serta mengimbau kepada para penonton untuk datang ke GBK dengan menggunakan moda transportasi umum.
Baca juga: Viral! Konser Hindia Dituding Sebarkan Aliran Satanis dan Illuminati, Baskara Putra Angkat Bicara
Sebab, tidak ada kantong parkir yang disediakan di sekitar area GBK dan akses kendaraan menuju ke dalam juga akan ditutup.