Panbers

Makan Malam Berdua dengan Prabowo, Ternyata Ini Keinginan Jokowi yang Disampaikan Saat Itu

Nusantara
Minggu, 7 Jan 2024 13:32
    Bagikan  
Makan Malam Berdua dengan Prabowo, Ternyata Ini Keinginan Jokowi yang Disampaikan Saat Itu
Instagram/@prabowo

Momen makan malam bersama antara Prabowo dan Jokowi.

INDONESIATREN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di salah satu restoran di Jakarta dianggap sebagai dukungan di Pilpres 2024 bukanlah menjadi masalah.

Yang terpenting, dalam pertemuan itu Jokowi menyampaikan keinginannya kepada Prabowo.

Muzani menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya sebatas dukungan saja, melainkan ada harapan yang diinginkan Jokowi untuk melanjutkan apa yang sudah dikerjakannya selama 10 tahun menjabat sebagai pemimpin negara.

"Semalam Pak Prabowo makan malam dengan Pak Jokowi. Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo, lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan sah-sah saja," kaata Muzano saat berpidato dalam acara konsolidasi kader Gerindra Dapil Banten I di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca juga: Pemerintah Buka Lowongan CPNS 2024 dengan Total Formasi Hingga 2,3 Juta, Diprioritaskan untuk Fresh Graduate

"Tapi lebih dari itu, Pak Jokowi berharap kepemimpinannya bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Bahwa presiden Jokowi ingin Pak Prabowo melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh beliau selama 10 tahun ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Muzani menerangkan bahwa Jokowi adalah pemimpin dengan tingkat kepuasan publik yang sangat tingi.

Itu berarti apa yang dikerjakan oleh Jokowi mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, banyak publik yang menginginkan Prabowo melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Jokowi.

Baca juga: Hadir dengan Kamera Utama 108 MP, Hp Infinix Zero 30 Cocok bagi Pecinta Fotografi, Begini Spesifikasinya

"Ini menunjukan bahwa di belakang Pak Prabowo sebagian besar adalah rakyat Indonesia. Kita berjuang tidak sendirian, di belakang Prabowo-Gibran ada orang-orang lemah, orang-orang terpinggirkan, dan itu yang orang-orang yang akan dibantu oleh kekuasaan bila Pak Prabowo diberi amanah menjadi presiden," katanya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News