INDONESIATREN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di salah satu restoran di Jakarta dianggap sebagai dukungan di Pilpres 2024 bukanlah menjadi masalah.
Yang terpenting, dalam pertemuan itu Jokowi menyampaikan keinginannya kepada Prabowo.
Muzani menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya sebatas dukungan saja, melainkan ada harapan yang diinginkan Jokowi untuk melanjutkan apa yang sudah dikerjakannya selama 10 tahun menjabat sebagai pemimpin negara.
"Semalam Pak Prabowo makan malam dengan Pak Jokowi. Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo, lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan sah-sah saja," kaata Muzano saat berpidato dalam acara konsolidasi kader Gerindra Dapil Banten I di Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Tapi lebih dari itu, Pak Jokowi berharap kepemimpinannya bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Bahwa presiden Jokowi ingin Pak Prabowo melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh beliau selama 10 tahun ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Muzani menerangkan bahwa Jokowi adalah pemimpin dengan tingkat kepuasan publik yang sangat tingi.
Itu berarti apa yang dikerjakan oleh Jokowi mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, banyak publik yang menginginkan Prabowo melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Jokowi.
"Ini menunjukan bahwa di belakang Pak Prabowo sebagian besar adalah rakyat Indonesia. Kita berjuang tidak sendirian, di belakang Prabowo-Gibran ada orang-orang lemah, orang-orang terpinggirkan, dan itu yang orang-orang yang akan dibantu oleh kekuasaan bila Pak Prabowo diberi amanah menjadi presiden," katanya. (*)