INDONESIATREN.COM - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto akhirnya buka suara terhadap penilain Anies Baswedan dalam debat Capres yang diselenggarakan pada Minggu, 4 Januari 2024.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren IGM Al-Ihsaniyah, Gandus Palembang, ia membalas penilaian Capres nomor urut 01 itu terhadap kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan penilaian kinerja Kemenhan dengan angka rendah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto saat itu.
Tanggapan Prabowo Subianto itu satu diantaranya diunggah melalui akun TikTok @viral.prabumullh pada Selasa, 9 Januari 2024.
Dengan menggebu-gebu, Capres nomor urut 02 itu menyindir penilaian Anies terhadapnya dan mengatakan bahwa itu penilaian dari seseorang yang sok pintar.
“Bagi merekaa sok pinter. Ada yang mau kasih saya nilai katanya 11 dari 100,” ucap Prabowo Subianto yang dikutip pada Rabu, 10 Januari 2024.
Namun, ia mengaku bahwa tidak terganggu dengan penilaian Anies terhadapnya. Prabowo tidak ingin mengambil pusing dan menurutnya hal itu tidak perlu ditanggapi karena dianggap hal yang tidak penting.
“Sebagai anak betawi bilang, emang gue pikirin. Apalagi (penilaian) dari ente. Kalau dari ente sorry yee,” ucap Prabowo.
Baca juga: Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS 2024! Kesempatan Emas bagi Fresh Graduate, Ini Jumlah Formasinya
Ia mengaku bahwa lebih percaya dengan penilaian rakyat Indonesia. Prabowo mengungkapkan bahwa tak peduli siapapun yang menyenggolnya.
Sehingga ia tetap berusaha bekerja keras dengan sebaik mungkin karena menurutnya masyarakat Indonesia yang bisa menilai.
“Biarlah ada yang menggonggong. Jalan terus. Ada pribadi merasa dirinya sudah hebat, kalian tahu sendiri siapa. Apa perlu disebut? Enggak perlu kan. Sorry ye. Aku setiap pada rakray Indonesia,” katanya.
Prabowo mengatakan bahwa ia akan bekerja dengan hati untuk kepentingan bangsa dan negara. Ia juga senang bahwa saat mengetahui hasil survei terbaru di Sumatera Selatan suaranya memiliki 65 persen.
Baca juga: Viral, Seorang Ibu Labrak Karyawan Minimarket Gegara Jual Makanan Kedaluarsa
“Kalau bisa 85 persen, kita buktikan pada antek-antek itu, mereka tidak boleh muncul di Indonesia” ucap Prabowo.(*)