Panbers

Prabowo Sebut Rumput Laut Bisa Jadi Pengganti BBM, Begini Kata Ahli

Nusantara
Selasa, 16 Jan 2024 17:26
    Bagikan  
Prabowo Sebut Rumput Laut Bisa Jadi Pengganti BBM, Begini Kata Ahli
Instagram/@prabowo

Ahli jelaskan pernyataan Prabowo yang menyebut rumput laut dapat menggantikan BBM.

INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut rumput laut dapat menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam sebuah acara ketika menjawab pertanyaan mengenai pengembangan komoditas.

Prabowo menerangkan bahwa rumput laut dapat menggantikan apapun, termasuk bahan bakar.

"Rumput laut itu bisa kita pakai sebagai gantinya pupuk, rumput laut bisa kita jadikan BBM. Luar biasa rumput laut," kata Prabowo.

Baca juga: Rekomendasi Hp 1 Jutaan Murah Spesikasi Canggih dengan RAM hingga 8GB, Cocok untuk Kaum Mendang-Mending!

Dikutip dari laman resmi ITB, Scientific Director of the Engineering and Technology, Institute Groningen, Belanda, Hero Jan Heeres menerangkan bahwa biomassa khususnya ramput laut merah dapat dijadikan solusi untuk melepaskan ketergantuan dari bahan bakar fosil, termasuk BBM.

Ia mengungkapkan bahwa rumput laut merah memiliki berbagai keuntungan, seperti dapat tumbuh di berbagai lingkungan, baik di air tawar, air asin, dan limbah perkotaan.

Bahkan rumput laut merah tumbuhnya terbilang cepat dan dapat dipanen dalam waktu enam minggu.

Rumput laut memiliki kandungan karbohidrat mencapat 84 persen dan tidak mengandung lignin, sehingga mudah diurai.

Baca juga: Telusuri Hutan Damar Sukabumi: Keindahan Alam Hingga Konservasi Elang Jawa

Rumput laut juga mengandung senyawa penting bagi industri pangan dan farmasi.

"Rumput laut merah mengandung senyawa carrageenan dan agroes," ujar Heeres.

Carrageneen ini biasanya digunakan dalam sejumlah produk makanan dan minuman. Sedangkan agarose digunakan untuk membentuk gel dalam teknik pemisahan biomolekul seperti elektroforesis.

Lebih lanjut, rumput laut merah ini dapat diubah menjadi bahan kimia berbasis bio, yaitu dengan pendekatan kinetik galaktosa (GAL) dan 3,6-anhidro-D-galaktosa (D-AHG).

Baca juga: Telusuri Hutan Damar Sukabumi: Keindahan Alam Hingga Konservasi Elang Jawa

Organisme tersebut dapat diolah menjadi senyawa kimia esensial, seperti asam levulinat (LA) dan 5-Hidroksimetilfurfural (HMF). (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News