Debat Cawapres 2024: Mahfud Sebut Banyak Mafia Tambang Ilegal di Indonesia yang Dilindungi Pejabat dan Aparat

Minggu, 21 Jan 2024 21:48
    Bagikan  
Debat Cawapres 2024: Mahfud Sebut Banyak Mafia Tambang Ilegal di Indonesia yang Dilindungi Pejabat dan Aparat
YouTube/KPU RI

Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Minggu, 21 Januari 2024.

INDONESIATREN.COM - Pada debat pilpres ke-empat, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, yakni Mahfud MD, menyebutkan bahwa terdapat banyak mafia yang melindungi tambang-tambang ilegal.

Hal ini diutarakan oleh Mahfud MD pada debat ke-empat cawapres di JCC, Jakarta, pada hari Minggu, 21 Januari 2024.

Pasangan dari Ganjar Pranowo tersebut menyampaikan bahwa mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) bukanlah sesuatu yang mudah.

Pasalnya, kata Mahfud MD, mafia-mafia tersebut mendapatkan perlindungan dari aparat dan juga pejabat.

Baca juga: Debat Cawapres 2024, Gibran Gunakan Jaket dengan Lambang Mirip Klan Uzumaki pada Anime Naruto

Untuk mendukung pernyataannya, ia mengatakan pernah mengirim tim untuk mencabut IUP, tetapi dihalangi dan dipersulit.

"Bila 'Ya cabut saja IUP-nya', nah itu masalahnya. Cabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya. Saya sudah kirim tim ke lapangan. Ditolak. Sudah putusan Mahkamah Agung. Itu begitu," tegasnya.

Bahkan, menurutnya juga terdapat banyak usaha tambang di tanah air yang berstatus ilegal, dan hal tersebut di-backing oleh aparat dan pejabat.

Baca juga: Debat Cawapres 2024: Cak Imin Bilang Hargai Masyarakat Adat Tak Cuma Setiap 17 Agustus

"KPK seminggu lalu mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali yang ilegal, dan itu di-"backing" aparat-aparat dan pejabat," ujarnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kasus Pembunuhan Perempuan di Gegerbitung Sukabumi Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih
Periode Mei-Juni 2024, 21 Tersangka Kasus Narkoba dan Obat Keras Terbatas Diringkus Polres Sukabumi
Dirubung Banyak Semut, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Dusun Anggayuda Sukabumi
Terdampar di Perairan Tegalbuleud, 28 WNA Diamankan di Lapas Warkir Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra, Kepala Sekolah-Guru Penggerak-Dosen Berprestasi Siap Maju sebagai Cawabup Sukabumi
Upacara Laporan Raport di Polres Sukabumi Kota: 23 Bintara Polri dan 1 ASN Naik Pangkat
Pada Hari Bhayangkara 1 Juli, Pelaku Jambret HP di CFD Jakarta Ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi
Upacara Megah di Polres Sukabumi, Sejumlah Anggota Naik Pangkat dan Pensiun
Diduga Depresi Akibat Sakit dan Cerai dengan Istri, Lelaki 49 Tahun di Sukabumi Gantung Diri
Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Plt. Bupati Mimika Terancam Sanksi Pidana?
Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Puluhan Piagam Penghargaan
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi: “Polri Harus Dicintai dan Dibanggakan Masyarakat”
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78, Puluhan Pocil Tampilkan Atraksi di Lapang Merdeka Sukabumi
Asjap Kian Mantap, Partai Golkar Siapkan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Secara Virtual
Jumat Berkah Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Jalan Santai dan Senam Bersama
Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi Kunjungi 3 Anggota yang Sedang Sakit
Kasus Teguk Minuman Beralkohol Kadar 70 Persen di Cisaat Sukabumi: Tiga Pemuda Meninggal Dunia
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Tanam Serentak 1.100 Bibit Pohon
Cegah Stunting, Polres Sukabumi Bersama IDI dan Dinkes Berikan Makanan Bagi 400 Anak