BNPB: Ribuan Kepala Keluarga Terdampak Pascagempa Tuban

Minggu, 24 Mar 2024 17:00
Kondisi rumah terdampak gempa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Sabtu BPBD Kabupaten Tuban

INDONESIATREN.COM - Gempa yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejak Jumat (22/3/2024) telah mengakibatkan bertambahnya jumlah warga yang terdampak.

Pukul 14.00 WIB, sudah tercatat sebanyak 2.495 Kepala Keluarga (KK) tersebar di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur.

Rinciannya adalah 2.473 KK di Kabupaten Gresik, 12 KK di Kabupaten Tuban, enam KK di Kabupaten Lamongan, dua KK di Kota Surabaya, satu KK di Kabupaten Pamekasan, dan satu KK di Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa satu kepala keluarga di Kabupaten Tuban mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya terdampak gempa. Selain itu, satu warga Kabupaten Gresik dan satu warga Kota Surabaya mengalami luka ringan akibat tertimpa material rumah.

Kerusakan infrastruktur juga bertambah signifikan. Di Kabupaten Gresik, terdapat 304 rumah rusak berat, 835 rumah rusak sedang, dan 1.334 rumah rusak ringan. Selain itu, 11 unit fasilitas pendidikan mengalami kerusakan sedang, dan 39 unit fasilitas pendidikan lainnya mengalami kerusakan ringan. Juga, tujuh unit fasilitas ibadah rusak berat, delapan unit rusak sedang, dan 72 unit rusak ringan. Delapan gedung perkantoran juga mengalami kerusakan akibat gempa.

Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Tuban, seperti empat unit rumah yang mengalami kerusakan berat, delapan unit rumah yang mengalami kerusakan ringan, dua kandang rubuh, dan satu klenteng. Selain itu, gedung SDN Mandoka mengalami kerusakan ringan dan satu balai desa mengalami kerusakan berat.

Di Kota Surabaya, Rumah Sakit Husada Utama dan Gedung Sawunggaling Jimerto juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Sebelumnya, dua unit rumah warga mengalami kerusakan ringan, serta RS Unair dan RSUD M Soewandhie terdampak.

Baca juga: As-SDM Kapolri dan Rombongan Hibur Anak-anak Korban Banjir Demak di Posko Trauma Healing

Kabupaten Lamongan juga mengalami kerusakan, dengan enam unit rumah yang mengalami kerusakan ringan, RS Intan Medika, satu masjid, dan dua balai desa yang mengalami kerusakan ringan. Di Kabupaten Bojonegoro, satu kantor kecamatan mengalami kerusakan ringan, satu unit rumah mengalami kerusakan sedang di Kabupaten Pamekasan, dan satu unit rumah mengalami kerusakan ringan di Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, laporan dari Kabupaten Rembang masih sama dengan sebelumnya, yaitu RSUD dr. Soetrasno terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten Kota setempat terus melakukan berbagai upaya. Mereka memantau kondisi di lokasi terdampak dan mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa kondisi rumah mereka agar terhindar dari retakan atau kerusakan akibat gempa.(*)

Berita Terkini