INDONESIATREN.COM - Tune-up menjadi aspek penting dalam merawat kendaraan, terutama pada motor.
Melansir dari situs resmi Wahana Honda, tune-up motor pada dasarnya bertujuan untuk mengembalikan performa mesin seperti semula dan juga membantu motor Anda untuk menjaga kondisi mesin tetap awet.
Lalu, manfaat dari perawatan tune-up motor secara berkala mampu membuat komponen pada motor bertahan lebih lama.
Tune-up motor dikenal sebagai proses untuk mengembalikan kinerja motor ke tingkat normal. Maka penting bagi Anda melakukan tune-up jika motor dipakai setiap hari.
Baca juga: Cuma 1 Jutaan, Anda Langsung Bisa Miliki HP Realme C51 NFC yang Membawa Spesifikasi Unggulan
Apabila tune-up jarang dilakukan, ada perubahan yang terjadi pada komponen mesin dan filter udara motor.
Perubahan yang dihasilkan dari tune-up ini memang tidak signifikan. Namun, jika Anda menggunakan motor dalam jangka waktu yang lama tanpa melakukan tune-up, Anda akan merasakan perbedaannya.
Cara yang tepat untuk melakukan tune-up ini bisa dilihat dari tiga sektor, antara lain mesin, chasis, dan transmisi.
Saat yang tepat untuk perawatan ini adalah setiap tiga bulan atau setelah setiap kendaraan motor melewati 2.000 km. Di samping itu, tune-up juga berlaku bagi motor yang sering menggunakan jalur berdebu.
Baca juga: Pernah Menggigil karena Kedinginan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Waktu tune-up tidak hanya bergantung pada jarak, tetapi jika ada masalah dengan motor, seperti kurangnya tenaga mesin atau brebet, atau mungkin ketika ada asap hitam dari knalpot.
Biaya tune up sebenarnya bervariasi, karena umunya tergantung jenis motor, baik itu motor matic, bebek, dan sport.
Secara umum, ongkos jasa tune-up pada motor matic dan bebek berkisar sekitar Rp50 ribu hingga Rp.70 ribu, lalu untuk motor sport dapat mencapai Rp100 ribu.
Ada biaya tambahan jika komponen filter udara, busi, oli, dan bagian lainnya diganti. Biaya tambahan yang mungkin keluar, berkisar Rp200 ribu.(*)