INDONESIATREN.COM - Setiap industri pastinya memiliki rencana agar bisa menghasilkan produk mumpuni. Namun, tidak jarang, industri-industri batal merealisasikan rencana itu.
Satu bukti terjadinya pembatalan rencana pun dilakukan produsen super-car ternama asal Inggris, Aston Martin Lagonda Limited.
Informasinya, pada Juni 2023, Aston Martin Lagonda Limited berencana menggunakan Mid-Engine pada model terbarunya, Aston Martin Vanquish Vision, yakni mesin berkonfigurasi V-6.
Kala itu, Aston Martin Lagonda Limited terinspirasi oleh beberapa produsen supercar lainnya yang menerapkan The Mid-Engine. Misalnya, Ferrari 296 GTB dan Lamborghini Huracan.
Baca juga: Range Rover 2024 Terjaring Recall Gara-gara Kebocoran, Jumlahnya Ribuan Unit
Namun, akhirnya, Aston Martin Lagonda Limited membatalkan rencana penggunaan engine V-6 pada Aston Martin Vanquish Vision.
Adanya pembatalan itu membuat Aston Martin Lagonda Limited tetap menggunakan engine Mercedes-Benz AMG berkonfigurasi V-8 pada model terbarunya.
Berbekal mesin berkapasitas 4.0 Liter dan single electric motor menempatkan Aston Martin Vanquish Vision sebagai penantang dua supercar ternama. Yaitu, Ferrari SF90 Stradale dan Lamborghini Revuelto.
Pasalnya, perpaduan mesin V-8 berkapasitas 4.0 Liter dan single electric motor menghasilkan daya yang luar biasa. Yakni, berkekuatan maksimum 1.000 horse power. (*)