Panbers

Konten Kreator Perlu Tahu, Ini Mitos Seputar Algoritma Instagram

Selasa, 7 Nov 2023 20:00
    Bagikan  
Konten Kreator Perlu Tahu, Ini Mitos Seputar Algoritma Instagram
Pexels/Lisa Fotios

Ilustrasi seseorang membuka Instagram.

INDONESIATREN.COM - Instagram sebagai salah satu platform media sosial sudah digunakan jutaan orang di dunia. Tak sedikit konten kreator yang penasaran mengulik algoritma Instagram.

Algoritam Instagram juga sering kali jadi acuan para pembuat konten untuk mencari viewers, agar kontennya banyak dilihat oleh pengguna di Instagram.

Algoritma Instagram merupakan parameter yang dapat menentukan konten mana yang paling banyak dilihat orang setiap kali para pengguna Instagram membuka feed.

Baca juga: Ramai Warganet di Sosial Media Pakai Ilustrasi Semangka untuk Dukung Palestina, Ternyata Ini Maknanya

Dengan berkembangnya teknologi media sosial, algoritma dapat membantu untuk mencegah masalah tertentu dengan cara yang logis dan sistematis.

Setiap pembaruan fitur dalam aplikasi sosial media, algortimanya terus berganti seiring jalannya aplikasi.

Namun dalam hal ini, masih banyak juga konten kreatir ketinggalan dengan informasi pembaruan algoritma Instagram. Masih banyak pula yang keliru membedakan mitos dan fakta tentang algoritma Instagram.

Berikut penjelasan mitos seputar algoritma di Instagram yang, dikutip dari akun Instagram @habiskerjacom.

1. Sound pada Reels

Konten Reels dengan sound atau efek suara yang sedang viral dan tak diedit bakal bagus hasilnya, itu mitos.

Faktanya, Reels yang bisa viral adalah reels yang secara konten dan konteks bisa sesuai dengan audiens. Kalau konten dan konteksnya tak relevan dengan audiens, akan sama saja hasilnya.

2. Hashtag

Memakai sebanyak-banyaknya hashtag bakal membantu postingan jadi viral, itu mitos. Faktanya, fungsi hashtag sekarang lebih dibuat untuk mengelompokan konten.

3. Selain Reels Tak Akan Viral

Hanya konten Reels yang bisa viral, postingan jenis lainnya tidak, itu mitos.

Faktanya, ketika kontennya tidak relevan dengan target audiens, akan susah juga untuk mendapatkan performa terbaik.

4. Follow for follow

Dengan cara follow for follow akan membantu mengembangkan akun, itu mitos.

Faktanya, dengan cara komen di akun besar yang secara audiensnya mirip dengan akun Anda, dapat menaikan exposure konten Anda. Namun harus dengan komen yang tetap berkaitan sama konteks postingannya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"