INDONESIATREN.COM - Situs chat dan video, Omegle resmi ditutup setelah 14 tahun. Hal ini disampaikan pendiri Omegle sendiri, Left K Brok dengan menyertakan logo Omegle di batu nisan.
Omegle, situs chat dan video langsung populer resmi ditutup setelah 14 tahun.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Leif K Brooks, pendiri Omegle dengan menyertakan gambar logo Omegle di batu nisan.
Dalam sebuah pernyataannya, Leif K Brooks mengatakan bahwa pengoperasian situs tersebut tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis.
Keputusan ini diambil ketika platform media sosial menghadapi peningkatan pengawasan dari regulator di seluruh dunia.
"Tidak ada penghitungan yang jujur terhadap Omegle tanpa mengakui bahwa beberapa orang menyalahgunakannya, termasuk untuk melakukan kejahatan yang sangat keji," ujar Leif K Brooks pada Kamis, 9 November 2023.
Namun, dia juga menunjuk tanpa memberikan rincian spesifik, mengenai rentetan serangan terus-menerus terhadap layanan komunikasi, seperti Omegle yang dilakukan oleh sekelompok pengguna yang jahat.
"Saya berharap keadaannya berbeda, namun tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk perjuangan ini, ditambah dengan tekanan dan biaya yang ada untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya terlalu besar," sambungnya.
"Terus terang, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," imbuhnya.
Sebelumnya, Omegle sempat menuai kontroversi usai klaim adanya penyalahgunaan.
Baca juga: Samsung Bakal Tambah Fitur Auto Translate di Panggilan Telepon Secara Realtime
Selain itu, ada juga kasus di mana seorang pemuda Amerika Serikat menuduh platform tersebut secara acak memasangkannya dengan seorang pedofil.
Pengguna tersebut masih di bawah umur saat kejadian terjadi, dan gugatan terhadap Omegle diajukan 10 tahun kemudian pada November 2021.