INDONESIATREN.COM - Setiap produk tidak seluruhnya sempurna. Begitu pula dengan produk otomotif.
Buktinya, hingga kini, banyak brand dan varian otomotif yang bermasalah pada komponen-komponennya sehingga harus mengalami recall atau penarikan unit untuk perbaikan.
Kabar terbaru, produsen otomotif raksasa dunia asal Jepang, Toyota Motor Corporation, secara mengejutkan, me-recall sejumlah produknya secara super masif.
Tidak tanggung-tanggung, secara global, sebanyak 1,1 juta unit produk Toyota Motor Corporation terjaring recall. Sekitar 1 juta unit di antaranya terjadi di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Urban SUV Jadi Senjata Baru Toyota Geber Elektrifikasi
Jutaan unit produk Toyota Motor Corporation yang terkena recall itu merupakan edisi produksi 2020-2022.
Produkl-produk itu adalah Toyota Avalon, Toyota Camry, Toyota Corolla, Toyota RAV4, Toyota Highlander, dan Toyota Sienna Hybrid.
Lalu, apa yang menyebabkan Toyota Motor Corporation me-recall 1,1 juta unit produknya?
Informasinya, recall itu karena sebanyak 1,1 juta unit mobil tersebut bermasalah pada sistem keamanannya, yakni airbag.
Baca juga: Duh, Ribuan Lamborghini Huracan Terjaring Recall, Apa Biang Keladinya?
Permasalahan airbag itu karena adanya gangguan pada sistem sensor Occupant Classification System (OCS).
Akibatnya, airbag tidak berfungsi secara optimal sehingga sangat berbahaya bagi pengendara dan penumpangnya. (*)
&&&&&&&&&&&&&&
Tesla Model 3 Punya Pesaing Serius; The New Mercedes C-Class EV
INDONESIATREN.COM - Pasar Electric Vehicle (EV), terus menunjukkan persaingan ketat. Itu terjadi seiring dengan hadirnya beragam brand dan varian elektrifikasi.
Kabar terbaru, produsen otomtof raksasa ternama asal Jerman, Mercedes-Benz AMG, semakin menyemarakkan pasar EV.
Industri asal Bavaria ini menyiapkan kehadiran produk C-Series terbarunya berbasis elektrik, The New Mercedes-Benz C-Class EV.
Kabarnya, Mercedes-Benz C-Class EV merupakan pesaing serius produk industri EV terkemuka asal Amerika Serikat (AS), yakni Tesla Model 3.
Produk ini merupakan inovasi dan pengembangan seri-seri elektrifikasi Mercedes-Benz AMG sebelumnya. Misalnya, seri EQS dan komponen-komponen Seri S atau S-Class.
Rumornya, Mercedes Benz C-Class EV berkatagori Coupe empat pintu. Namun, gosipnya, penampilannya stylish tetapi tetap sporty.
Kabar lainnya, Mercedes-Benz AMG menempatkan The New Mercedes Benz C-Class ini sebagai produk Entry Luxury.
Sayangnya, Mercedes-Benz AMG masih merahasiakan spesifikasi dan kemampuan produk terbarunya tersebut. Bocorannya, model terbaru tersebut Mercedes-Benz AMG hadirkan pada akhir 2024 atau awal 2025. (*)