INDONESIATREN.COM - Berita mengenai kembalinya Friendster telah menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X (dulu Twitter).
Jejaring sosial legendaris ini mengumumkan kembali meramaikan lini masa. Publik pun seakan bernostalgia seperti saat pertama kali muncul.
Kembalinya Friendster diumumkan langsung pihak pengembang melalui laman resminya. Para pengguna bisa mencoba versi early access.
Mereka menjanjikan sentuhan kontemporer yang membuat Friendster lebih baik dari sebelumnya dan menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi masyarakat.
Baca juga: Goran Paulic Laga Hadapi Persis Solo Wajib Menang, Persib Diincar Posisi 5 dan 6
Cara Daftar Friendster Early Access:
Friendster tidak hanya memberikan pengumuman, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendaftar dan meraih akses awal ke platform tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar di Friendster:
1. Buka situs friendster.com
2. Masukkan alamat email pada kolom
3. Daftarkan nomor antrian sebagai pengguna Friendster
Selain itu, pengguna juga memiliki opsi untuk mengajak teman-teman mereka untuk mendaftar di Friendster. Informasi ini dapat dibagikan melalui berbagai platform seperti Twitter, WhatsApp, Facebook, dan LinkedIn.
Baca juga: Kementerian BUMN Libatkan Biofarma Group untuk Tingkatkan Literasi Digital pada Generasi Milenial
Sejarah Friendster
Friendster, sebuah situs jejaring sosial yang berasal dari Kanada, pertama kali dibuat Jonathan Abrams pada 2002.
Kala itu, kantor pusat Friendster berada di Mountain View, California. Di Indonesia, Friendster menjadi sangat populer di kalangan anak muda pada awal tahun 2000-an.
Meskipun Friendster sempat menjadi jejaring sosial yang digemari, terutama pengguna di Asia termasuk Indonesia.
Namun, mereka kalah bersaing dengan Facebook dan Twitter yang masih eksis hingga saat ini.
Baca juga: Pesan Prabowo kepada Para Pendukungnya: Hati-hati! Periksa Surat Suara dan Awasi Semua Petugas
Bahkan, setelah Friendster menutup layanannya pada 2009, Indonesia tercatat sebagai pengguna terbanyak di situs tersebut.
Friendster kemudian diakuisisi MOL Global, sebuah perusahaan internet asal Malaysia.
Pada 2011, Friendster berubah dari media sosial untuk pertemanan menjadi jejaring sosial untuk game. Namun, pada Juni 2015, Friendster berhenti beroperasi untuk waktu yang tidak ditentukan.(*)