INDONESIATREN.COM - Bagi umat Islam, air Zamzam adalah air kebajikan yang pertama kali muncul ketika Malaikat Jibril menghantam bumi dengan sayapnya (Sahih al-Bukhari,3364).
ALLAH SWT, menyediakan air Zamzam untuk Nabi Ismail dan ibunya, Siti Hajar, dengan segala rahmat yang diberikan, sebagai tanda kebesaran-Nya.
Bahkan menurur riwayat, hati Nabi Muhammad SAW, dibasuh dengan menggunakan air zamzam.
Banyak hadits shahih yang diriwayatkan mengenai keutamaannnya.
Baca juga: Punya Kontribusi Besar untuk Persib, Jadi Alasan Pelatih Pertahankan David da Silva
“Air terbaik dimuka bumi ini adalah air zamzam. Itu sebuah makanan dan obat untuk penyakit." (Sahih Al-Jami, 3302).
Diriwayatkan pula bahwa Nabi meminumnya, berwudhu dan membasuhkepalanya dengan air Zamzam.
Beliau biasa membawa air Zamzam dalam bejana kecil dan wadah besar.
Maka air itu pun disiramkan pada orang yang sedang sakit maupun kepada mereka yang membutuhkan air untuk diminum. ( Al-Silsilat Al-Sahihah, 883).
Baca juga: Cuma 1 Jutaan, Anda Langsung Bisa Miliki HP Realme C51 NFC yang Membawa Spesifikasi Unggulan
Satu di antara sahabat berkata:
“Kami biasa menyebutnya al-Shabba'ah (memuaskan) dan itu membantu kami untuk mengurus keluarga kami (yaitu, mengenyangkan dan membantu mereka hidup tanpa makanan, itu juga cukup untuk memberi makan anak-anak). (Al-Silsilat al-Sahihah li'l-Albani, 2685).
Rasulullah SAW bersabda:
“Air Zamzam itu untuk apa saja diminum.” (HR. Ibnu Majah, 3062; ini adalah hadits hasan. Para ulama dan orang-orang shaleh pernah mengalaminya mereka meminumnya dengan niat untuk memenuhi suatu kebutuhan seperti kesembuhan dari penyakit atau terbebas dari kemiskinan dan kesusahan, dan Allah mengabulkan harapanya). (*)