INDONESIATREN.COM - Dalam kalender hijriah, bulan Rajab diurutkan sebagai bulan ketujuh dan termasuk sebagai bulan yang begitu dimuliakan.
Perlu diketahui, Anda dapat menunaikan puasa Rajab pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.
Kendati tergolong sebagai ibadah sunnah, ada baiknya Anda tidak melewatkan puasa ini, karena amalan ini mengandung banyak sekali keutamaannya.
Di sisi lain, tidak sedikit orang yang penasaran terkait apa saja dalil yang mendasari pelaksanaan puasa ini.
Pasalnya, dengan dalil yang jelas, tentunya kita akan merasa tenang dan khusyu saat menunaikan ibadah-ibadah tersebut.
Untuk itu, berikut Indonesia Tren telah merangkum dalil yang mendasari pelaksanaan puasa Rajab.
Dalil Puasa Rajab
Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, h. 54) adalah sabda Nabi berkut:
Baca juga: Bye-Bye MIUI, Ini 15 HP Xiaomi yang Akan Terima Update HyperOS, Ada Smartphone Anda?
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn mengutip hadits berikut:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!” (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
Baca juga: Auto Full Senyum, Ini 10 HP Redmi yang Diprediksi Dapat Update HyperOS, Akan Lebih Baik dari MIUI?
Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta'ala.
Demikianlah pembahasan terkait dalil dan juga niat puasa Rajab.(*)