Kasus Penemuan Tengkorak di Sukabumi: Identitas Masih Gelap, Ada Uang Kertas di Celana

Selasa, 25 Jun 2024 17:16
    Bagikan  
Kasus Penemuan Tengkorak di Sukabumi: Identitas Masih Gelap, Ada Uang Kertas di Celana
Istimewa

Lokasi penemuan tengkorak manusia di Kampung Cioray, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di kebun kosong di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, hingga Selasa, 25 Juni 2024, masih gelap. Menilik pakaian yang dikenakannya, korban adalah perempuan, sebagaimana diungkapkan pada Senin, 24 Juni 2024, oleh Sekdes Bojongharja, Taufik Hidayat.

“Kalau dilihat di pakaian, sepertinya jenis kelamin perempuan,” kata Taufik, yang mengaku juga telah mencoba mencari informasi terkait status atau identitas korban kepada warga setempat. Namun, menurut Taufik, tidak ada warga yang mengaku mengenali atau melaporkan kehilangan keluarganya.

Baca juga: Tengkorak Manusia Ditemukan di Kampung Cioray Sukabumi, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan




"Nggak ada (warga yang mengaku kenal). Saya nanya ke warga di sekitar situ, enggak ada (juga) yang kehilangan (keluarganya). Usianya (korban) dewasa. Kalau dari pakaiannya, itu pakaian training,” ujar Taufik.

Seorang warga bernama Ibeng memberikan keterangan lebih lengkap perihal busana yang dikenakan korban. Ibeng mengatakan, ketika ditemukan, tengkorak itu mengenakan pakaian lengkap, namun tanpa celana dalam. Menurut Ibeng, tengkorak itu memakai celana berwarna pink, kaus belang biru dan putih, serta bra berwarna putih kecoklatan.

“Posisi tengkorak bagian bawah masih di dalam celana. Kemudian pakaian ada di dekat tulang belulang bagian atas. Tengkoraknya lengkap, hanya memang terpisah,” ungkap Ibeng.

Ibeng menduga, posisi tulang yang terpisah ini kemungkinan disebabkan oleh banyaknya hewan liar seperti biawak di lokasi penemuan tengkorak itu. Tulang belulang itu diduga dibawa oleh hewan liar tersebut.

"Banyak hewan liar (di lokasi). Yang bisa mengakses ke lokasi ini biasanya warga yang mencari rumput pakan ternak. Kalau ada orang asing masuk ke sini, pasti warga di sini juga tahu. Selama ini, setahu saya, tidak (ada warga) melihat orang asing di sekitar sini,” tutur Ibeng.

Ibeng mengungkapkan juga, di saku celana tengkorak itu ditemukan sejumlah uang tunai kertas, dengan pecahan paling besar senilai Rp 50 ribu, dan paling kecil Rp 2 ribu.

“Mata uang kertas pecahan Rp 50 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu, masing-masing satu lembar. Posisinya tergulung, di dalam saku celana. Kalau dilihat dari pakaian, celana training, dan bra itu sepertinya perempuan. Soalnya ada rambut panjang juga ditemukan,” jelas Ibeng.

“Selama ini, tidak tercium bau bangkai. Padahal, dekat ya, sekitar 70 meteran ke perumahan tempat saya tinggal. Ke bagian barat itu ada rumah warga juga. Hanya, area ini memang susah buat diakses, karena banyaknya semak-semak,” ujar Ibeng.

Tengkorak itu ditemukan pada Minggu, 23 Juni 2024, sore, sekitar pukul 15:00 WIB, oleh warga yang tengah ngarit di lokasi tersebut. Karena takut, warga ini baru mengabarkan temuan itu kepada Ketua RT dan RW setempat pada Senin, 24 Juni 2024, pagi.

Selanjutnya, penemuan tengkorak ini dilaporkan ke polisi, dan sebagaimana diutarakan Sekdes Bojongharja, Taufik Hidayat, tengkorak itu kemudian dibawa polisi ke rumah sakit.

“Posisi tengkorak itu sekarang sudah dibawa oleh polisi ke rumah sakit,” kata Taufik. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Secara Virtual
Jumat Berkah Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Jalan Santai dan Senam Bersama
Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi Kunjungi 3 Anggota yang Sedang Sakit
Kasus Teguk Minuman Beralkohol Kadar 70 Persen di Cisaat Sukabumi: Tiga Pemuda Meninggal Dunia
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Tanam Serentak 1.100 Bibit Pohon
Cegah Stunting, Polres Sukabumi Bersama IDI dan Dinkes Berikan Makanan Bagi 400 Anak
Gelar Baksos Serentak, Polres Sukabumi Kota Distribusikan 2.800 Paket Sembako
Gelar Baksos Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Bagikan 2.500 Paket Sembako
Teguk Minuman Beralkohol Kadar 70 Persen, Pemuda 25 Tahun di Cisaat Sukabumi Meninggal Dunia
Aksi Peduli Polsek Cikole: Kerja Bakti Bersihkan Puing-Puing Bekas Kebakaran Rumah Warga di Sukabumi
Anjangsana Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Bansos dan Tali Asih
Jalan Kabupaten Longsor, Aktivitas Warga di 2 Kecamatan dan 3 Desa di Sukabumi Terancam Lumpuh Total
Jalan Alternatif di Pasir Jati Sukabumi Longsor, Arus Lalulintas Caringin-Cibadak PP Dialihkan
Respon Demo Mahasiswa Papua Soal Dugaan TPPU Plt Bupati Mimika, Kejagung Akan Teruskan ke Kejati Papua
Aksi Humanis Kapolres Sukabumi Kota: Kunjungi dan Bantu Warga Korban Kebakaran di Subangjaya
2 Bulan Sebelum Tengkorak Ditemukan, Warga Kampung Cioray Sukabumi Diteror Lalat Hijau
Kasus Penemuan Tengkorak di Sukabumi: Identitas Masih Gelap, Ada Uang Kertas di Celana
Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi Kota Resmikan 3 Rumah Layak Huni
Cegah Praktek Judi Online, Kapolres Sukabumi Periksa Mendadak HP Personil Usai Apel Pagi
Tengkorak Manusia Ditemukan di Kampung Cioray Sukabumi, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan