Panbers

Viral Sejak Putus 29 Juni, Hingga Kini Jembatan Gantung di Sungai Cikaso Sukabumi Belum Selesai Diperbaiki

Sabtu, 31 Aug 2024 14:05
    Bagikan  
Viral Sejak Putus 29 Juni, Hingga Kini Jembatan Gantung di Sungai Cikaso Sukabumi Belum Selesai Diperbaiki
Hendi Suhendi

Pelajar bergelantungan di jembatan gantung yang putus di Sungai Cikaso

INDONESIATREN.COM - Putusnya jembatan gantung di Sungai Cikaso, penghubung Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pada 29 Juni 2024, sempat viral di media sosial.

Sebab, putusnya jembatan gantung itu memaksa warga harus bertaruh nyawa saat beraktivitas sehari- hari, dengan memanfaatkan rangka jembatan yang telah miring. Para pelajar juga harus bergelantungan di rangka besi jembatan untuk tetap bisa bersekolah.

Baca juga: Berbau Menyengat, Mayat Lelaki Tak Dikenal Ditemukan di Selokan Kampung Cimanggu, Sukabumi

Rencananya, saat itu, selain akan dibangun jembatan baru, telah disepakati pula akan dibangun jembatan sementara, agar aktivitas warga bisa tetap berjalan lancar. 

undefined

Kesepakatan itu tercapai dalam musyawarah pada 25 Juli 2024, antara Forkopimcam Jampangtengah, Forkopimcam Lengkong, Pemdes Bantarpanjang, Pemdes Neglasari, Kalak BPBD, Disperkim, dan DPMD.

“Kami sepakat, sebelum dibangun jembatan baru, akan dibangun jembatan sementara,” kata Camat Lengkong, Ade Rikman, kala itu.

Baca juga: Jembatan Gantung Belum Selesai Diperbaiki, Warga 2 Kecamatan di Sukabumi Manfaatkan Jembatan Bambu Diikat Tali

“Kami bersama Pemdes Neglasari, Danramil Lengkong, Polsek Lengkong, BPD, serta warga juga akan segera melakukan pengadaan material, agar hari Selasa (30 Juli 2024) sudah bisa dikerjakan. Pembuatan jembatan sementara akan dikerjakan di Kampung Bantarsari, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, yang menghubungkan Kampung Bantarpanjang, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah,” ungkap Ade Rikman pula saat itu.

undefined

Camat Jampang Tengah, Chaerul Ichwan, menambahkan ketika itu, pembangunan jembatan sementara di Kampung Pamoyanan Desa Bantarpanjang, yang menghubungkan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Jampangtengah, akan dikerjakan oleh Pemdes Bantarpanjang, dengan dibantu oleh Forkopimcam Jampangtengah.

Baca juga: Mang Jaya, Pelestari "Dongeng Sunda" Selama Ratusan Purnama Hingga Usia Senja

“Karena jembatan yang menghubungkan Desa Neglasari dengan Desa Bantarpanjang yang putus ada dua unit, maka pembuatan jembatan sementara akan dibangun satu unit oleh Desa Neglasari, dan satu lagi oleh Pemdes Bantarpanjang,” ujar Chaerul, kala itu.

undefined

Seiring dengan rencana pembangunan jembatan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, saat itu mengimbau masyarakat, terutama anak anak, agar jangan lagi menggunakan rangka besi jembatan untuk menyeberang. 

Baca juga: Sambut Hari Polwan ke-76, Kapolres Sukabumi Kota Gelar Bakti Religi di Masjid, Vihara, dan Gereja

“Kami sudah memasang spanduk larangan. Sebisa mungkin mencari jalan alternatif yang aman,” ucap Deden, saat itu.

undefined

Kini, spanduk larangan itu masih terpasang di ujung jembatan gantung ini. Namun, pembangunan jembatannya sendiri belum juga selesai, hingga memaksa warga menggunakan jembatan bambu darurat, yang kondisinya tidak kalah gawat. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News