Panbers

Tawuran 2 Lawan 2, Seorang Pelajar SMK Berusia 15 Tahun di Cijengkol Sukabumi Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Oct 2024 18:58
    Bagikan  
Tawuran 2 Lawan 2, Seorang Pelajar SMK Berusia 15 Tahun di Cijengkol Sukabumi Meninggal Dunia
Riza Fauzi

Jenazah korban menjelang dimakamkan

INDONESIATREN.COM - Jenazah pelajar kelas 1 SMK berinisial FMS pada Jumat, 11 Oktober 2024, sore, akhirnya dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Cibungbulang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, jenazah remaja lelaki berusia 15 tahun ini diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Otopsi dilakukan, karena remaja lelaki asal Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, ini diduga meninggal dunia akibat tawuran dua lawan dua dengan menggunakan senjata tajam pada Kamis, 10 Oktober 2024, malam.

undefinedundefinedJenazah korban diotopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, Warga Sukabumi Kian Dimanjakan Dengan Kehadiran Pasar Semi Modern Terminal Cibadak

Dugaan itu dibenarkan oleh Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi, saat ditemui Sabtu, 12 Oktober 2024. “Malam itu (Kamis, 10 Oktober 2024), kejadian diantara pukul 21:00 WIB lebih. Saya menerima informasi waktu pengajian malam, ternyata ada tawuran sebelah sini,” kata Oban.

Sepengetahuan Oban, korban meninggal dunia akibat kehabisan darah, setelah mendapatkan luka bacok di bagian punggungnya. “Luka itu di punggung, kena bacok. Kalau dari (barang) bukti semalam sih, ada celurit satu sama pisau.  Datang sudah dalam keadaan meninggal. Mungkin kehabisan darah. Itu korban diantar sama mereka, temannya,” tutur Oban.

undefinedundefinedKorban diduga meninggal akibat kehabisan darah

Baca juga: Kampanye di Poleang Tenggara Dipadati Ribuan Warga, Paslon BERANI Optimis Menangkan Pilkada Bombana 2024

Oban mengungkapkan pula, tawuran itu diduga melibatkan kelompok antar sekolah SMP dan alumni, serta diawali dengan perjanjian di media sosial sebelum terjadinya tawuran. “Ini antar sekolah, dan mungkin melibatkan alumni. Karena ini kan korban baru kelas 1 SMA. Kemungkinan, ada yang saling kenal satu sama lainnya. Cuma, kayaknya, ini sih ada semacam janjian,” urai Oban.

undefinedundefinedundefinedKasus kematian korban ditangani petugas kepolisian

Saat ini, menurut Oban, kasus tawuran yang merenggut nyawa ini masih ditangani petugas Polsek Caringin dan Polres Sukabumi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"