Panbers

Karyawati Ditemukan Meninggal dalam Parit di Nagrak Sukabumi, Keluarga Makamkan Tanpa Beri Izin Autopsi

Jumat, 18 Oct 2024 13:35
    Bagikan  
Karyawati Ditemukan Meninggal dalam Parit di Nagrak Sukabumi, Keluarga Makamkan Tanpa Beri Izin Autopsi
Hendi Suhendi

Jenazah korban saat berada di rumah duka

INDONESIATREN.COM - Jenazah perempuan berinisial NL pada Jumat, 18 Oktober 2024, akhirnya dikebumikan oleh keluarganya di tempat pemakaman yang terletak tidak jauh dari rumahnya di Kampung Cireundeu, RT 001/RW 006, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Pemakaman berlangsung tanpa proses autopsi terlebih dahulu, karena keluarga tidak memberikan izin, dan telah mengikhlaskan kepergian karyawati perusahaan garmen berusia 23 tahun itu.

Baca juga: Berenang Bersama 7 Teman, Pelajar 16 Tahun Meninggal Tenggelam di Sungai Leuwi Catang Sukabumi

“Keluarga anggap musibah (yang dialami korban sebagai) kecelakaan. (Dugaan) sementara juga kecelakaan tunggal. Dan keluarganya juga menolak (jenazah korban) untuk diautopsi, sebagaimana ditawarkan oleh petugas dari Laka Lantas dan dari Kasat Reskrim Polsek Nagrak juga,” tutur Kepala Desa Girijaya, Ujang Shihab, saat diwawancarai via telepon pada Kamis, 17 Oktober 2024, malam, sekitar pukul 20:00 WIB.

undefinedKeluarga ikhlaskan kepergian korban

Sebelumnya, pada Kamis sore, sekitar pukul 16:30 WIB, NL ditemukan meninggal dunia di parit sedalam sekitar tiga meter di Kampung Palasari, RT 04/RW 03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Kades “Langka” Yudi Setiadi, Rajin Pungut dan Angkut Sampah Warga Desa Balekambang Sukabumi

Ketika pertama kali ditemukan oleh warga bernama Bi Miroh, yang tengah menyapu halaman rumahnya, kondisi mayat korban terlihat tertindih sepeda motor biru, dan mengenakan helm hitam di kepalanya.

“Bermula warga di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu, di depan rumahnya (ada) selokan. Dan warga itu melintasi, kemudian mencium bau yang menyengat. Pas ditengok ke kali yang curamnya kurang lebih tiga meter, itu ditemukan ada sesosok mayat tertindih oleh (sepeda) motor,” urai Ujang.

Baca juga: Telah Inkracht, Barang Bukti 90-an Perkara Pidana Dimusnahkan Kejari Kabupaten Sukabumi

Belakangan diketahui, korban adalah NL, perempuan kelahiran Sukabumi, 11 September 2002, belum menikah, bekerja sebagai karyawati sebuah perusahaan garmen, dan bersama keluarganya tinggal di Kampung Cireundeu, RT 001/RW 006, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

undefinedundefinedKorban ditemukan meninggal dalam parit

Ujang mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sudah hilang selama lima hari dari rumahnya, sejak Minggu, 13 Oktober 2024. Pada hari itu, menurut Ujang, korban diketahui pergi dari rumah untuk jalan-jalan. Namun, Ujang mengaku tidak tahu, bersama siapa korban pergi pada saat itu.

Baca juga: Jumat Berkah: Meneladani Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi, Siap Selalu Bantu Warga yang Butuh Ditolong

Nah, (bersama siapa) itu juga belum tahu persis, karena keluarga belum bisa berkomunikasi dengan baik,” ucap Ujang.

Hilangnya korban kemudian juga sempat diinformasikan dalam media sosial Facebook (FB) oleh akun berinisial RA. Di akun itu tertulis postingan:

Baca juga: 5 Tahun Angkut Sampah Dengan 2 Mobil Pribadi, Kades Balekambang Sukabumi Dapat Mobil Angkut Sampah Baru

ORANG HILANG

Telah hilang seorang permpuan

Nama : L****

Umur : 23 tahun

Trakhir minggu siang pake motor beat karbu warna biru tanggal 13 oktober 2024 d daerah nagrak mau pulang ke cirendeu karang tengah,sampe skarang gk ad kabar

Bila ad yg melihat atu tau keberadaannya tolong kasih kabar karna keluarganya uda nyari k sana kmari nenek nya nangis trus k no 08**********

Baca juga: Meninggal Dalam Duel 2 Lawan 2 di Caringin Sukabumi, Korban Lebih Dulu Kirim Tantangan di Medsos

“Ya benar, hilang mulai Hari Minggu (13 Oktober 2024) sore,” kata Ujang. “(Keluarganya) sempat laporan ke Pemerintah Desa, dan kita juga melakukan pencarian ke wilayah Cibadak, Cisaat, dan Kotamadya Sukabumi, berikut ke teman-temannya. Sampai hari tadi itu (Kamis, 17 Oktober 2024), tidak ada jejak,” tutur Ujang.

undefinedundefinedKondisi Kamis sore di lokasi penemuan jenazah korban

Ujang menduga, korban mengalami kecelakaan tunggal saat hendak pulang mengendarai sepeda motor dari arah Karangtengah menuju Cireundeu. Lokasi tempat jenazah korban ditemukan, menurut Ujang, adalah jalan kabupaten, penghubung Kecamatan Nagrak dengan Kecamatan Cibadak.

Baca juga: Dedikasi Kapolsek Lengkong, Berhasil Evakuasi 2 Penderita Gangguan Jiwa di Pabuaran Sukabumi ke RSJ Bogor

“(Kondisi) jalan pas di situ memang agak sepi. Pas ada sedikit tanjakan,” kata Ujang, yang mengaku belum pernah terjadi kecelakaan apa pun di tempat itu. “Tidak pernah (ada kecelakaan). Baru kali ini saja (terjadi kecelakaan) di titik itu,” ujar Ujang.

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cireundeu. Saat itu, jenazah korban juga sempat diperiksa petugas medis. “(Ada) luka benturan di kepala, (diduga kena) ke batu di selokan,” ungkap Ujang. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"