INDONESIATREN.COM - Kaki siswa SDN Tambun Selatan, Bekasi berinisial F (12) harus diamputasi usai di-sliding temannya.
Sang ibu, Diana (40) mengatakan sebelum di sliding, anaknya sering diolok-olok 'anak mama', dan 'sok kegantengan'.
Peristiwa bermula pada Februari 2023, F dan 5 temannya ingin jajan di luar sekolah saat jam istirahat.
Salah satu teman F melakukan aksi sliding kepadanya hingga terjatuh. Saat itu kakinya terlihat memar namun tak ada luka luar. 3 hari setelahnya, F merasakan sakit pada kakinya.
Baca juga: Viral Seorang Pria Hentikan Ambulans di Gatot Subroto, Netizen: Panjang Umur Orang Baik
Sejumlah upaya medis dilaukan tapi tak membuahkan hasil. Usai melakukan pemeriksaan MRI di bulan Maret, F didiagnosis memiliki infeksi dalam.
Singkat cerita, kondisi F semakin memburuk. Puncaknya pada Agustus 2023, dokter harus mengamputasi kaki F karena kondisi kaki F dalam observasi terakhir menunjukkan diagnosis kanker tulang.
Diana mengatakan anaknya pernah bercerita bahwa dirinya kerap diejek temannya. Sang ibu juga pernah melapor kepada wali kelas, namun tidak memiliki wewenang untuk menghentikan aksi tersebut.
"Sebelum itu (di-sliding) sering diolok-olok 'Anak Mama', 'Sok kegantengan', kayak gitu," imbuh Diana saat dihubungi.
Diana menyebut temannya juga meminta F untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada orang tua atau pihak sekolah. Bahkan F ditinggal oleh teman-temannya usai terjatuh.
"Sampai di kelas, diperolok lah lagi dengan teman-temannya sampai memperagakan F jatuh," imbuhnya.
Baca juga: Belum Lulus SD, Bocil di Madura Menikah, Warganet: Pingin Pacaran Halal
Di sisi lain, pihak sekolah membantah adanya perundungan yang dialami siswanya.
Wakil kepala sekolah mengatakan aksi sliding itu hanya sekedar candaan dan merupakan hal yang biasa dilakukan siswa.
"Kami sudah berklarifikasi mengenai F, tidak ada perundungan sama sekali. Iya memang dalam peristiwa itu mereka jajan, bercanda, tanpa sengaja itu selengkatan kaki, jatuh," ujar Wakil Kepala Sekolah, Sukaemah.