INDONESIATREN.COM - Seorang bocah laki-laki asal Liandok, Tompaso Baru, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara tewas usai menerima suntik vaksin dari sekolah.
Sebelum meninggal dunia, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu, mengalami ruam di sekujur tubuhnya dan bengkak-bengkak pada bagian mata.
Melansir dari unggahan video yang di bagikan oleh akun Instagram @kabarnegri, memperlihatkan seorang bocah yang terbaring lemas dengan mata membengkak di ranjang pasien rumah sakit.
Selain itu, seorang anak laki-laki yang diduga berusia tujuh tahun ini, tidak berhenti menggaruk-garuk bagian kepala dan perut serta bagian lainnya yang dirasa gatal.
Kemudian di rekaman selanjutnya, tampak jelas ada ruam-ruam merah yang bermunculan di bagian tubuhnya.
Bocah malang tersebut, juga terus menangis sambil menahan rasa gatal dan pedih yang menyebar di seluruh tubuhnya.
Lalu pada slide terakhir, terlihat bocah tersebut telah meninggal dunia dan telah ditempatkan dalam peti mati untuk siap dimakamkan.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa, dr Wiwin Opod, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari puskesmas yang melakukan vaksin dan kabar mengenai bocah malang tersebut.
Baca juga: Usai Menabrak Pejalan Kaki, Mobil Ini Tertabrak Kereta KRL Hingga Ringsek di Jakarta Barat
Akibat kasus ini, tak luput dari banyaknya komentar netizen yang geram dan heran kenapa hal tersebut bisa terjadi.
"Sekolah gag usah ngada ngadain vaksin lahhhhhhhhhh . Nyawa urusan nya," tulis akun @nengollyn.
"Alergi / efek samping nya itu kayanya , kenapa gak di bawa k RS," ujar akun doddodp_.