Panbers

Wali Kota Semarang Klarifikasi Terkait Pembelian 177 Unit Motor untuk Lurah, Ini Kata Netizen

Rabu, 6 Dec 2023 16:51
    Bagikan  
Wali Kota Semarang Klarifikasi Terkait Pembelian 177 Unit Motor untuk Lurah, Ini Kata Netizen
Tangkap Layar Instagram/@memomedsos

Hevearita Gunaryanti Rahayu atau mbak Ita selaku Wali Kota Semarang, mengklarifikasi perihal pembelian 177 unit motor untuk lurah.

INDONESIATREN.COM - Mbak Ita atau yang bernama asli Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wali Kota Semarang, menyampaikan klarifikasi perihal pembelian 177 unit motor Honda Vario 160 untuk lurah di wilayah sekitarnya.

Sebelumnya, Mbak Ita sempat membuat heboh publik terkait anggaran pembelian motor tersebut yang mencapai Rp8 miliar.

Di dalam klasifikasinya, Mbak Ita menjelaskan bahwa anggaran Rp8 miliar tersebut ternyata bukan sekadar digunakan untuk pembelian 177 unit motor Vario berwarna merah saja.

Melainkan, anggara Rp8 miliar tersebut digunakan untuk keperluan belanja rumah tangga Pemerinta Kota (Pemkot) Semarang.

Baca juga: Setelah Negosiasi Berbulan-bulan, BLACKPINK Akhirnya Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment

“Mohon maaf, saya menyampaikan Rp8 miliar itu secara keseluruhan. Saya meluruskan Rp8 miliar ini tidak hanya untuk sepeda motor, tetapi juga kebutuhan rumah tangga lainnya untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya dalam jumpa pers, pada Minggu 3 Desember 2023, yang dikutip dari akun Instagram @memomedsos.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar itu merupakan biaya pengadaan motor yang diberikan oleh dinas lurah sebesar Rp4.702.311.564, dengan hitungan harga satu unit motornya senilai Rp26.566.732.

“Melihat dari berita-berita yang mungkin viral, saya mungkin membacanya keseluruhan Rp7,931 miliar. Harga di dealer itu Rp27.400.000, tapi kami adakan melalui e-Katalog. Sehingga mendapat angka Rp26.566.732. Total anggaran Rp4.702.311.564,” ucapnya.

Selain memberikan 177 unit motor untuk lurah, Mbak Ita mengatakan bahwa bagian rumah tangga Pemkot Semarang juga melakukan pengadaan barang untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga: Dava Alumni MasterChef Indonesia Season 7 Meninggal Dunia, Rekan Kontestan dan Juri Sampaikan Duka Mendalam

Pengadaan barang rumah tangga Pemkot Semarang, diantaranya seperti pakaian dinas, TV LED, dan alat pemadam api ringan (APAR).

“Untuk anggaran Rp8 miliar itu betul di rumah tangga, itu saya baca keseluruhannya untuk pembelian selain motor. Ada buat APAR, kebutuhannya 150 karena sejak 2004 belum diganti. Kemudian LED, untuk pakaian dinas tapi tidak banyak,” katanya.

Akibatnya dari kejadian tersebut, banyak netizen yang mengkritik pedas dalam kolom komentar unggahan.

"dibeliin ini itu sama rakyat nya kinerja nya gitu gitu aja... chuuaakkzzzz," ketik akun @tyonugroho0.

Baca juga: Cari ART Merangkap Babysitter Gaji Rp1,7 Juta, Eks Member JKT48 Cleopatra Djapri Dihujat Netizen: Dzolim!

"Bu, kamu boleh aja mau bagi bagi motor, tapi saya nanya, sarana masyarakat umum udeh pade beres ? Trus masyarakat miskin udah kamu fikirkan ?," ulas akun @dato_mohamad_01 dengan pertanyaannya.

"Iya saya percaya apa yg ibu bilang,kebutuhan rumah tangga ibu,kakak,adik,kakak ipar,mertua....eehhh ko," tulis akun @denz_nugraha98. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News