INDONESIATREN.COM - Viral di media sosial potongan video yang memperlihatkan, seorang istri sedang menciduk suaminya di sebuah kamar kosan.
Potongan video yang di unggah oleh akun Instagram @folkshitt pada 6 Desember 2023, memperlihatkan bahwa seorang wanita yang diduga istri sahnya sedang menciduk suaminya berduaan dengan wanita lain di sebuah kosan.
Setelah itu, terlihat juga ada seorang wanita dari dalam kamar yang sedang membuka pintu, dan mencoba menghentikan istri sahnya untuk merekam.
Dengan pakaian berhijab berwarna pink, istri sah menanyakan kepada wanita tersebut, apakah suaminya sedang bersamanya atau tidak.
Baca juga: Kronologi Ayah Diduga Bunuh Empat Anaknya: Sempat Lakukan Tindak KDRT kepada Istri
"Ada suami saya ga. Saya tanya, ada suami saya ga mbak?," tanya istri sah kepada wanita tersebut, yang dikutip pada Kamis, 7 Desember 2023.
Lalu, wanita selingkuhan suaminya itu mencoba untuk menghindar dari rekaman kamera, dengan menutupi dirinya di belakang pintu.
Kemudian istri sah mengucapkan bahwa wanita tersebut masih muda tapi sudah merebut suami orang lain.
"Ini masih bocah ya, udah main-main sama suami orang," ucap istri sah.
Baca juga: Empat Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Tidak Bernyawa, Posisinya Berjajar di Atas Kasur
Dikatakan bahwa ada lima polisi juga yang terlibat dalam penggerebekan itu. Selain itu, ia juga meminta selingkuhan suaminya untuk duduk.
“Polisi, polisi pak, ada lima. Ada lima polisi. Kamu duduk, nggak apa-apa,” kata istri sah.
Istri sah juga mencetuskan sindiran ke wanita tersebut karena pakaiannya yang minim.
“Aduh-aduh, pakai baju seksi sama suami orang. Aduh habis ngapain,” sindirnya.
Baca juga: Mudah! 5 Perawatan Kulit Wajah Mengelupas Agar Halus Kembali
Pada saat istri sah mencoba masuk ke kamarnya dan menemukan sesuatu yang tampaknya seperti alat kontrasepsi.
Sementara itu, tertampak di dalam kamar mandi ada seorang pria sedang mengumpat, diduga suami dari wanita yang menggrebeknya.
Kejadian tersebut belum diketahui secara pasti kapan dan lokasi penggerebekan itu terjadi, karena kasus ini juga belum ada informasi lebih lanjut untuk diselesaikan secara kekeluargaan atau ke ranah hukum.